BeritaNewsOtomotif

Kecelakaan Tunggal Mobil Granmax di Mataram, 8 Orang Luka Ringan

×

Kecelakaan Tunggal Mobil Granmax di Mataram, 8 Orang Luka Ringan

Sebarkan artikel ini
Kecelakaan Tunggal Mobil Granmax di Mataram, 8 Orang Luka Ringan

JE-Mataramjurnalekbis.com/2024/06/08/kecelakaan-tunggal-di-lombok-utara-menewaskan-pengendara-sepeda-motor/" target="_blank" rel="noopener">Kecelakaan tunggal terjadi di Simpang Tiga Bertais, Kelurahan Mandalika, Kecamatan Sandubaya, Kota Mataram, Selasa (11/06/2024). Sebuah mobil Granmax Pickup yang memuat 20 orang terbalik akibat pecah ban, menyebabkan 8 orang mengalami luka ringan.

Petugas Sat Lantas Polresta Mataram yang segera datang ke lokasi kejadian langsung mengevakuasi para korban ke Puskesmas terdekat. Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini.

Kasat Lantas Polresta Mataram, AKP Yozana Fajri Sidik AF, SIK.,MH., menjelaskan bahwa kecelakaan ini terjadi saat mobil Granmax Pickup yang dikemudikan ACI (45) warga Janapria, perempuan-diduga-dibawah-umur-diamankan-saat-razia-salah-satunya-calon-tkw-menanti-keberangkatan/" target="_blank" rel="noopener">Lombok Tengah, melaju dari arah barat menuju timur.

Baca Juga :  Indonesia Dorong Pendidikan Global Citizenship pada AHEC 2023

“Mobil tersebut tiba-tiba pecah ban di pertigaan Bertais, sehingga oleng dan terbalik,” jelas AKP Yozana.

Akibat kejadian ini, 8 orang penumpang yang berada di bak terbuka mengalami luka ringan dan dilarikan ke Puskesmas.

AKP Yozana mengimbau kepada masyarakat, terutama warga pedesaan, agar tidak menggunakan mobil bak terbuka untuk mengangkut penumpang demi keselamatan.

“Kami terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat serta teguran bagi pengemudi mobil pick up terbuka yang membawa penumpang. Bahkan, kami tidak segan-segan melakukan penindakan sesuai ketentuan hukum,” tegasnya.

Peristiwa ini menjadi pelajaran penting bagi masyarakat untuk selalu berhati-hati dalam berkendara dan mematuhi peraturan lalu lintas.

Kejadian ini lanjutnya, diharapkan dapat menjadi pembelajaran kepada masyarakat terutama warga pedesaan agar tidak menggunakan mobil Bak terbuka untuk memuat penumpang demi keselamatan pengendara dan penumpang.

Baca Juga :  Studium Generale, Prof Agus : Generasi Harus Miliki 4 Kecerdasan di Era 5.0

“Kejadian seperti ini kami berharap tidak ada lagi dan dapat kita hindari, maka kesadaran masyarakat untuk tidak mengangkut penumpang menggunakan mobil bak terbuka sangat diharapkan demi keselamatan bersama. Kami dari satlantas polresta mataram sesuai jukrah dari Kapolresta mataram Kombes Pol Dr. Ariefaldi Warganegara, tidak akan bosan dan henti untuk terus memberikan edukasi dan sosialisasi kepada masyarakat serta teguran bagi pengemudi mobil pick up terbuka yg membawa penumpang, bahkan melakukan penindakan sesuai ketentuan hukum.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *