JE- Lombok Barat – Drama pencarian jurnalekbis.com/tag/bocah/">bocah tersesat di atas bukit Dusun Peseng, Desa lansia-ditemukan-tak-bernyawa-di-sungai-babak-gerung-penyebab-kematian-masih-misteri/" target="_blank" rel="noopener">Taman Ayu, Kecamatan Gerung, Lombok Barat, berakhir dramatis. Tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi Galih (8) dengan menggunakan “si besi raksasa”, alias crane, pada Kamis (13/6) sore.
Kejadian bermula saat Galih berpamitan kepada orang tuanya untuk mencari kambingnya yang lepas di atas bukit sekitar pukul 5 sore. Hari mulai gelap, Galih pun panik dan tersesat. Tak bisa menemukan jalan turun, Galih pun terpaksa bermalam di atas bukit.
Upaya pencarian yang dilakukan keluarga dan warga setempat tak membuahkan hasil. Tim SAR Mataramyang mendapatkan laporan pun langsung bergerak ke lokasi.
“Medan yang terjal dan minimnya penerangan membuat proses pencarian menjadi sulit,” ungkap Kepala Kantor SAR Mataram Lalu Wahyu Efendi.
Akhirnya, tim SAR memutuskan untuk menggunakan crane untuk mengevakuasi Galih. “Dievakuasi menggunakan crane, posisinya di ketinggian sekitar 20 meter,” jelas Wahyu.
Setelah berhasil dievakuasi, Galih yang dalam keadaan selamat langsung diserahkan kepada pihak keluarga. Kejadian ini menjadi pengingat bagi para orang tua untuk selalu mengawasi anak-anaknya, terutama saat bermain di luar rumah.
Untungnya, Galih berhasil diselamatkan berkat kesigapan tim SAR dan “si besi raksasa”. Drama evakuasi ini pun menjadi bukti bahwa dalam situasi sulit, selalu ada solusi yang kreatif dan inovatif.
