“Meningkatnya animo masyarakat terhadap kendaraan listrik seiring dengan pembangunan infrastruktur SPKLU mendorong kami untuk terus menambah jumlah SPKLU di NTB,” ujar General Manager PT PLN (Persero) UIW NTB, Sudjarwo, dalam keterangan persnya, Jumat (14/6/2024).

Sudjarwo menjelaskan, 10 ktt-wwf-2024-di-bali/" target="_blank" rel="noopener">SPKLU yang disiapkan PLN tersebar di beberapa lokasi strategis, seperti Kantor Gubernur NTB, Hotel Santika, Lombok Epicentrum Mall, kantor PLN Sumbawa, dan PLN Bima. Keberadaan SPKLU ini diharapkan dapat memudahkan masyarakat dalam mengisi daya kendaraan listrik mereka selama libur Idul Adha dan sekolah.
Salah satu pelanggan PLN, Reni, memberikan apresiasi atas kesiapan PLN dalam menyediakan SPKLU. “SPKLU yang tersedia di pusat perbelanjaan sangat memudahkan, ditambah lagi adanya aplikasi PLN Mobile dengan fitur ‘Electric Vehicle’ yang cukup memudahan pelanggan dalam mencari lokasi SPKLU dan mengisi daya kendaraan listrik,” pujinya.
Selain SPKLU, PLN juga menawarkan fasilitas “Home Charging” bagi pengguna kendaraan listrik roda empat yang dipasang di rumah pelanggan. Hal ini memberikan kemudahan bagi pemilik kendaraan listrik untuk mengisi daya tanpa harus keluar rumah.
“Pelanggan kendaraan listrik sekarang cukup dimudahkan dengan adanya fasilitas ‘Home Charging’. Pada saat istirahat di malam hari, pemilik kendaraan listrik bisa mengisi daya kedaraannya untuk bisa digunakan kembali di pagi harinya,” ujar Sudjarwo.
Sudjarwo menambahkan, selama libur Idul Adha dan sekolah, mobilitas masyarakat akan cukup tinggi. Oleh karena itu, PLN mengimbau masyarakat yang ingin menikmati wisata di Lombok dan Sumbawa untuk menggunakan kendaraan listrik karena PLN sudah menyiapkan infrastruktur pengisiannya.
“Kami mengajak masyarakat yang ingin menikmati suguhan destinasi pariwisata di Lombok dan Sumbawa yang tentunya berbeda dari daerah lainnya untuk bisa datang berkunjung. Apalagi dengan menggunakan kendaraan listrik, tidak perlu khawatir karena PLN sudah menyiapkan infrastruktur pengisian kendaraan listrik yang kini makin bertambah,” tutup Sudjarwo.