jurnalekbis.com/tag/1/">1-3:350">JE-Mataram – Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) memanen hasil positif dari partisipasinya dalam event 2024/06/14/bali-collection-hadirkan-festival-musik-dan-fashion-yang-meriah-di-the-nusa-dua/" target="_blank" rel="noopener">Bali Jagadhita ke-5 yang diselenggarakan di Bali pada 10-13 Juni 2024. Event ini menjadi platform strategis bagi NTB untuk mempromosikan potensi investasi, perdagangan, dan pariwisata kepada investor dan pelaku usaha domestik dan mancanegara.
Bank Indonesia NTB (BI NTB) melalui Regional Investment Relation Unit (RIRU) NTB atau Tim Promosi Ekonomi Daerah (TPED) NTB sukses menarik minat investor terhadap 6 proyek investasi “Clean and Clear”. Proyek-proyek tersebut meliputi:
- 3 proyek energi terbarukan: Solar PV Plant (Lombok Tengah), Waste Inceneration (Lombok Barat), dan Wind Power Plant (Lombok Timur).
- 2 proyek pariwisata: Hotel Bintang 5 Gili Gede (Lombok Barat) dan Hotel Bintang 5 Seven Spring Under Kerakas Beach (Lombok Utara).
- 1 proyek Seaweed Integrated (budidaya rumput laut) di sumbawa/">Kabupaten Sumbawa Barat.
“Event ini membuka peluang besar bagi NTB untuk menarik investasi, khususnya di sektor energi terbarukan dan pariwisata, banyak calon investor yang tertarik dan ingin menindaklanjuti dengan mengunjungi lokasi proyek untuk melihat secara langsung kesiapannya.” ujar Kepala Perwakilan BI NTB, Berry Arifsyah Harahap.
Selain investasi, sektor pangan-murah-jelang-idul-adha-bantu-masyarakat-penuhi-kebutuhan-pokok/" target="_blank" rel="noopener">UMKM NTB juga mendapat manfaat besar dari Bali Jagadhita. Para pelaku UMKM NTB yang memamerkan produk fashion, wastra, dan makanan dan minuman di ajang showcasing UMKM Balijagadhita berhasil meraup penjualan yang melebihi target.
Salah satu UMKM NTB, Pinalo, bahkan tampil dalam sesi fashion show dengan desain baju tenun karya desainer lokal Lombok yang telah mendapatkan pelatihan dari desainer nasional di Bali. Keikutsertaan dalam showcasing dan B2B matching membuka peluang pasar baru bagi UMKM NTB, baik secara langsung dengan konsumen maupun melalui kerjasama dengan pelaku usaha lainnya.
Di sektor pariwisata, NTB mencatatkan nilai transaksi trade deal sebesar Rp3,5 miliar dalam ajang The 10th Bali & Beyond Travel Fair (BBTF) yang diadakan bersamaan dengan Bali Jagadhita. Nilai ini diyakini akan terus bertambah seiring dengan minat buyer yang terus meningkat.
“Kolaborasi antara BI NTB dan ASITA NTB terbukti efektif dalam menarik minat buyer terhadap sektor pariwisata NTB,” kata Deputi Kepala Perwakilan BI NTB, Winda Putri Listya. “Hal ini membuka peluang besar untuk mempromosikan pariwisata dan mendorong pertumbuhan ekonomi daerah di NTB.”
Bali Jagadhita ke-5 menjadi ajang yang sukses bagi NTB untuk mempromosikan potensi investasi, perdagangan, dan pariwisata. Kolaborasi antar pihak dan strategi promosi yang tepat menghasilkan peluang besar bagi NTB untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.