JE-Lombok Barat- Di tengah gempuran jurnalekbis.com/tag/budaya/">budaya Barat yang kian deras, Aipda Muzakki, seorang anggota polda-ntb/">Brimob Polda NTB, tampil bagaikan benteng kokoh dalam menjaga nilai-nilai luhur bangsa. Dedikasi luar biasa beliau terpancar melalui Yayasan Pendidikan Riyadlul Wardiyah yang didirikannya di Desa Senggigi, Kecamatan Batulayar, Lombok Barat.
Yayasan ini bukan sekadar sekolah biasa, melainkan oase di tengah hiruk pikuk pariwisata Senggigi. Di sini, Aipda Muzakki, yang kesehariannya bertugas di Kompi 4 Yon A Pelopor Brimob2024/06/28/bri-perkuat-komitmen-sebagai-mitra-polri-dengan-donasi-ambulans-baru-untuk-polres-ntb/" target="_blank" rel="noopener">Polda NTB, mendedikasikan waktunya untuk mencerdaskan dan membimbing generasi muda.
“Sekolah kami didirikan berbasis Islam, berada di wilayah wisata Senggigi yang terkenal dengan budayanya yang Barat,” ungkap Aipda Muzakki. Senin (1/7).
Lebih lanjut, beliau menegaskan bahwa tujuan yayasan yang didirikannya bersama keluarga dan warga sekitar adalah untuk melindungi masa depan generasi muda dari budaya luar yang dapat merusak.
“Alhamdulillah, dengan adanya yayasan ini, harapan ke depan sebagai filter untuk menyaring dan membuat generasi muda tidak tergerus oleh budaya-budaya Barat,” ujarnya penuh semangat.
Yayasan Riyadlul Wardiyah yang berdiri di atas lahan seluas 32 are ini dirintis sejak tahun 1996. Awalnya, didirikan untuk memberikan pendidikan gratis bagi warga kurang mampu di sekitar agar tidak putus sekolah.
“Tujuan awalnya adalah memberikan sekolah gratis kepada warga kurang mampu di sekitar,” ucapnya.
Di sela-sela kesibukannya, Aipda Muzakki selalu menyempatkan diri untuk mengunjungi dan mengajar siswa-siswi di yayasan, terutama untuk memotivasi mereka agar selalu memegang teguh nilai budaya bangsa.
“Untuk kegiatan di yayasan ini, terutama dalam membagi waktu tugas, di sela-sela libur dari tugas atau jika ada waktu luang di kantor, saya selalu berkunjung ke yayasan ini untuk melihat dan mengajar anak-anak di sini,” tuturnya.
Dedikasi polisi-bangun-yayasan-pendidikan-agama-di-daerah-wisata/" target="_blank" rel="noopener">Aipda Muzakki tak berhenti di situ. Beliau bercita-cita untuk mendirikan Sekolah Menengah Atas atau Madrasah Aliyah agar generasi muda di sekitarnya dapat bersekolah gratis.
Sementara itu, Komandan Sat Brimob NTB AKBP Hendri Saputra mengaku bangga atas dedikasi Aipda Muzakki. Menurutnya, apa yang dilakukan anggotanya ini sangat positif dan bermanfaat bagi masyarakat.
“Saya sangat bangga memiliki seorang anggota yang sudah mendedikasikan dirinya dan menghibahkan seluruh gaji dan tunjangannya untuk mengembangkan sekolah madrasah dan menjadi ketua yayasan,” ucapnya.
Lebih lanjut, Hendri mengungkapkan bahwa langkah yang dilakukan oleh anggotanya itu dinilai sangat penting untuk menyaring budaya luar yang dapat mempengaruhi generasi muda yang tinggal di sekitar daerah wisata.
“Sekolah ini bergerak di bidang pendidikan dan memperhatikan anak-anak di Lombok Barat. Awalnya, anggota saya ini ingin menyelamatkan anak-anak yang ada di Lombok Barat dari pengaruh budaya luar,” terangnya.
