Bayi mungil ini pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama M saat hendak menyirami tanaman cabai di sawahnya sekitar pukul 14.40 WITA. Awalnya, M mengira suara rintihan yang didengarnya berasal dari anak kucing. Namun, setelah diperiksa, ternyata suara tersebut berasal dari bayi yang baru lahir dan masih terdapat ari-ari yang menempel.
M yang kaget dan panik langsung berlari ke jalan dan meminta pertolongan dari warga sekitar. Kejadian ini kemudian dilaporkan kepada pihak kepolisian. Petugas dari Polsek Utan bersama tim medis dari Puskesmas Utan pun segera tiba di lokasi dan membawa bayi tersebut ke puskesmas untuk mendapatkan perawatan.
Menurut Kapolres Sumbawa pantai-selong-belanak/" target="_blank" rel="noopener">AKBP Bagus Nyoman Gede Junaedi, berdasarkan hasil pemeriksaan dokter, bayi tersebut diperkirakan telah lahir lebih dari 8 jam sebelum ditemukan. Kapolsek Utan, IPTU Awaluddin, menambahkan bahwa pihaknya menduga bayi laki-laki ini sengaja dibuang oleh ibunya karena merupakan hasil dari hubungan gelap.
Hingga saat ini, bayi tersebut dalam kondisi sehat dan masih dirawat di Puskesmas Utan. Pihak kepolisian juga masih terus melakukan penyelidikan intensif untuk mengungkap kasus pembuangan bayi ini dan mencari pelaku yang tega membuangnya.