News

Fast Boat Tenggelam di Perairan Gili Trawangan

×

Fast Boat Tenggelam di Perairan Gili Trawangan

Sebarkan artikel ini
Fast Boat Tenggelam di Perairan Gili Trawangan

JE-Lombok Utara – Sebuah kapal cepat (fast boat) yang mengangkut 3 orang dilaporkan tenggelam di perairan barat jurnalekbis.com/2024/06/26/krisis-air-bersih-di-gili-trawangan-lumpuhkan-industri-pariwisata-ratusan-karyawan-dirumahkan/" target="_blank" rel="noopener">Gili Trawangan, Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat, pada hari Jumat (12/7).

Ketiga penumpang tersebut berhasil diselamatkan setelah tim SAR gabungan melakukan operasi pencarian dan penyelamatan di Gili Trawangan.

Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan mengenai kejadian tersebut pada pagi hari dari agen kapal. Tim SAR Mataram kemudian langsung diberangkatkan dari Pelabuhan Lembar dan Bangsal menuju lokasi kejadian menggunakan RBB dan speed boat milik Polair Polda NTB.

Baca Juga :  Semangat Gotongroyong Pencegahan Stunting NTB Terus Dilanjutkan, Telur dan Ikan Jadi Kunci Percepatan Penurunan

“Operasi pencarian dan penyelamatan dilakukan dengan melibatkan unsur Kantor SAR Mataram, Polri, KKP Lembar, dan KPLP Lembar,” ujar Wahyu.

Berkat kerja sama yang sinergis, tim SAR gabungan berhasil menemukan ketiga korban dalam kondisi selamat sekitar pukul 11 siang.

“Seluruh korban kemudian dievakuasi dan dibawa ke Pelabuhan Lembar menggunakan RBB. Tiba di Pelabuhan Lembar, para korban diserahkan kepada KKP Lembar untuk penanganan lebih lanjut,” jelas Wahyu.

Berdasarkan keterangan dari salah satu korban selamat, kapal tenggelam karena kemasukan air akibat mengalami permasalahan pada bagian mesin.

Identitas Korban:

  • Heribertus Gandi (29) – Desa Wae Nggori, Kec. Rana Mese, Kab. Manggarai Timur
  • Ari Ramadan (29) – Desa Gorontalo, Kec. Komodo, Kab. Manggarai Barat
  • Salim (47) – Kampung Ulung, Kec. Komodo, Kab. Manggarai Barat
Baca Juga :  Nelayan Hilang di Perairan Pulau Medang Ditemukan Meninggal Dunia

Kejadian ini menjadi pengingat bagi para wisatawan dan operator kapal untuk selalu memperhatikan keselamatan dan memastikan kondisi kapal layak laut sebelum melakukan pelayaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *