EkonomiFinancial

Literasi Keuangan NTB Tertinggi Kedua Nasional, Ekonomi Daerah Diuntungkan

×

Literasi Keuangan NTB Tertinggi Kedua Nasional, Ekonomi Daerah Diuntungkan

Sebarkan artikel ini
volume_up Literasi Keuangan NTB Tertinggi Kedua Nasional, Ekonomi Daerah Diuntungkan
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram – Otoritas Jasa Keuangan (jurnalekbis.com/2024/07/10/ojk-perkuat-sektor-asuransi-dan-dana-pensiun-dengan-empat-pilar-utama/" target="_blank" rel="noopener">OJK) menyatakan indeks literasi keuangan masyarakat Nusa Tenggara Barat (NTB) sebesar 65,45 persen merupakan tertinggi ke-2 secara nasional pada tahun 2023 atau lebih tinggi dibandingkan rata-rata nasional sebesar 49,68 persen. Seperti dikatakan Penjabat Gubernur, Hassanudin, hal ini menguntungkan ekonomi daerah.

“Setidaknya ada enam keuntungan dengan indeks literasi yang tinggi agar masyarakat lebih siap menghadapi tantangan ekonomi”, ujarnya dalam acara pengukuhan Kepala OJK NTB yang baru Rudi Sulistyo menggantikan Rico Rinaldi di Kantor OJK Mataram (12/7/2024).

Enam keuntungan tersebut, diantaranya kesejahteraan masyarakat melalui inovasi keuangan inklusi, ekonomi dan keuangan daerah yang stabil, akses keuangan yang lebih terbuka, penguatan sistem keuangan dan peningkatan partisipasi masyarakat.

Anggota Komisioner OJK Pusat, Dian Ediana Rae mengatakan, tantangan ekonomi nasional akan teruji dalam dinamika ekonomi daerah.

Baca Juga :  Dari Sampah Menjadi Seni: Tangan Kreatif Sulap Pipa Bekas Jadi Kerajinan Bernilai

“Target ekonomi nasional tergantung pada pertumbuhan ekonomi daerah”, sebutnya.

Inklusi keuangan NTB sendiri masih sebesar 82, 34 persen di bawah rata-rata nasional 85, 10 persen. Dengan kondisi tersebut, OJK berharap NTB senantiasa meningkatkan konsistensi dengan melibatkan seluruh stakeholders dalam proses pencapaiannya.

Hadir dalam pengukuhan tersebut, Kepala OJK NTB yang baru, Forkopimda, bupati dan walikota, kepala dinas dan kepala lembaga, pelaku usaha beserta tamu undangan lainnya.

Pencapaian NTB dalam meningkatkan literasi keuangan patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi daerah lain indonesia/">di Indonesia. Dengan terus meningkatkan literasi keuangan, diharapkan masyarakat dapat semakin sejahtera dan ekonomi daerah pun semakin maju.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *