JE-Mataram – Viral di media sosial, sebuah video yang memperlihatkan aksi pengeroyokan seorang remaja di area parkir restoran siap saji di jurnalekbis.com/tag/jalan-sriwijaya/">Jalan Sriwijaya, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat. Peristiwa ini terjadi pada dini hari, sekitar pukul 04.30 WITA.
Awalnya, terlihat dua remaja terlibat cekcok di restoran tersebut. Korban, yang berinisial AA, melihat kejadian itu dan berusaha melerai. Namun, nahas, AA malah menjadi sasaran pengeroyokan oleh empat orang remaja lainnya.
“Korban ingin melerai rekannya yang sedang bertengkar. Tapi dia malah dipukuli oleh para terlapor,” jelas Kasatreskrim Polresta Mataram, Kompol I Made Yogi Purusa Utama, Sabtu (13/7).
Motif di balik pengeroyokan ini ternyata sepele. Berawal dari pacar rekan korban yang membantu memposting produk milik salah satu terlapor di media sosial. Rekan korban dan pacarnya kemudian bertemu dengan terlapor di TKP untuk membahas pembayaran produk tersebut.

“Rekannya ini memiliki pacar, dimana rekan pacarnya ini yang dibela, sempat membantu dari salah satu terlapor tahu pelaku menguap produk di media sosial dan hendak mempertanyakan sehubungan dengan pembayaran,” jelasnya
Pertemuan itu berujung pada ketegangan, dan AA yang mencoba melerai malah menjadi korban. Akibatnya, AA mengalami luka pada bagian pelipis.
“Bawasanya korban ini rencana akan memisahkan antara rekanya dan terlapor, sempat adu mulut dan sempat bersitegang,” ujarnya.
Atas kejadian ini, AA pun melaporkan kasusnya ke pihak kepolisian. Polisi kemudian melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi, serta mengamankan empat orang terduga pelaku yang berinisial E, M, S, dan U.
“Alhasil kami mendapat aduan yang mana kami langsung periksa dalam hal ini kami melakukan visum terhadap yang bersangkutan yang berinisial AA dan ada dua saksi yang kami sudah periksa yaitu MT dan IGP,” pungkasnya.
Polisi kemudian merespon laporan tersebut dan melakukan pemeriksaan terhadap korban dan saksi. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa terdapat empat orang remaja yang diduga sebagai pelaku pengeroyokan.
“Kami telah mengantongi identitas keempat pelaku yaitu masing-masing berinisial E,M,S dan U dan sedang dalam pengejaran,” kata Kompol Yogi.