JE-Lombok Barat– Seorang pencari kerang di Lombok Barat ditemukan meninggal dunia setelah dihempas ombak saat mencari kerang di tebing Teluk Mekaki, Desa Pelangan, Kecamatan Sekotong, pada Minggu (21/7) sore. Korban yang diketahui bernama Seterah (45) ini berasal dari Dusun Pelangan Timur, Desa Pelangan.
Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, mengatakan bahwa pihaknya menerima laporan kejadian tersebut pada malam hari. Tim SAR gabungan pun langsung dikerahkan untuk melakukan operasi pencarian. “Setelah dilakukan pencarian, korban ditemukan tadi siang,” kata Wahyu, Senin (22/7).
Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian. Tim SAR kemudian mengevakuasi jenazah korban dan menyerahkannya kepada pihak keluarga.
Operasi SAR ini melibatkan unsur dari Kantor SAR Mataram, TNI, Polri, BPBD, nelayan, warga setempat, dan pihak terkait lainnya. Peralatan yang digunakan dalam operasi SAR ini antara lain perahu karet bermesin, life jacket, aqua eye, alat komunikasi, dan peralatan pendukung lainnya.
Bahaya Mencari Kerang di Tebing
Kejadian ini menjadi peringatan bagi para pencari kerang di Lombok Barat untuk selalu berhati-hati saat mencari kerang di tebing. Ombak besar dan cuaca yang tidak bersahabat dapat membahayakan keselamatan jiwa.
Berikut beberapa tips aman mencari kerang di tebing:
- jurnalekbis.com/tag/102/">102">Perhatikan kondisi cuaca: Pastikan cuaca cerah dan tidak ada badai sebelum pergi mencari kerang.
- Carilah tempat yang aman: Hindari mencari kerang di tebing yang curam dan bergelombang besar.
- Gunakan alat pelindung diri: Gunakan life jacket dan helm saat mencari kerang.
- Beritahu orang lain: Beritahu orang lain kemana Anda akan pergi dan kapan Anda akan kembali.
- Carilah teman: Jangan mencari kerang sendirian. Carilah teman untuk menemani Anda.
