JE-Lombok Tengah– Sebuah peristiwa nahas menimpa Andi Alsari (24), warga Desa Lelong, Kecamatan Praya Tengah,jurnalekbis.com/2024/07/24/parade-pembalap-di-pantai-kuta-menandai-lompatan-besar-arrc-2024-di-asia/" target="_blank" rel="noopener">Lombok Tengah. Ia ditemukan tewas tenggelam di dalam sumur rumahnya pada Kamis (25/7) siang.
Peristiwa ini terungkap setelah Kantor SAR Mataram menerima laporan dari Pemadam Kebakaran Lombok Tengah mengenai adanya seseorang yang terperangkap di dalam sumur. Tim rescue pun segera dikerahkan ke lokasi kejadian.
“Korban ditemukan dalam kondisi tenggelam dengan kedalaman sekitar 2,5 meter,” ungkap Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, peristiwa nahas ini bermula saat Andi bersama dua rekannya sedang memperbaiki mesin air di dalam sumur yang memiliki kedalaman sekitar 15 meter. Namun, kedua rekannya tiba-tiba merasa lemas dan kesulitan bernapas.
“Andi yang saat itu pergi membeli BBM untuk mesin air, langsung kembali ke lokasi kejadian setelah melihat kondisi kedua rekannya. Dengan sigap, ia berusaha menolong kedua temannya,” ujar salah seorang saksi mata.
Sayangnya, upaya Andi untuk menyelamatkan kedua rekannya justru berujung tragis. Ia sendiri yang kemudian mengalami kelelahan dan akhirnya tenggelam di dalam sumur. Kedua rekannya berhasil diselamatkan, namun Andi tidak seberuntung itu.
Tim rescue yang tiba di lokasi kejadian langsung melakukan evakuasi terhadap korban. Dengan menggunakan peralatan khusus seperti SCBA dan mountaineering, korban berhasil dievakuasi dari dalam sumur setelah sekitar 30 menit. Namun, sayangnya, nyawa Andi tidak dapat tertolong.
“Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia dan langsung diserahkan kepada pihak keluarga,” tambah Wahyu.