Hukrim

Polres Lombok Barat Ungkap Peningkatan Signifikan Kasus Narkoba

×

Polres Lombok Barat Ungkap Peningkatan Signifikan Kasus Narkoba

Sebarkan artikel ini
Polres Lombok Barat Ungkap Peningkatan Signifikan Kasus Narkoba

jurnalekbis.com/tag/1/">1-5:319">Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Dalam upaya memberantas peredaran narkoba di wilayah hukumnya, 2024/07/13/sim-c1-hadir-di-lombok-tingkatkan-keselamatan-pengendara-motor-besar/" target="_blank" rel="noopener">Polres Lombok Barat berhasil meraih hasil yang signifikan dalam Operasi Antik Rinjani 2024. Operasi yang berlangsung selama dua pekan, dari tanggal 11 hingga 24 Juli 2024, berhasil mengamankan 10 tersangka dan menyita puluhan gram sabu.

Kapolres Lobar, AKBP I Komang Sarjana, S.I.K., S.H., dalam konferensi pers pada Jumat (26/7/2024) mengungkapkan bahwa jumlah tersangka yang berhasil ditangkap pada tahun ini mengalami peningkatan dibandingkan tahun sebelumnya. Dari 10 tersangka yang diamankan, 9 di antaranya merupakan orang dewasa, sementara 1 orang masih di bawah umur.

Baca Juga :  Misteri yang Belum Terungkap: Kisah Tragis Vina Menginspirasi Film dan Pertanyaan Baru

“Peningkatan jumlah tersangka ini menunjukkan bahwa peredaran jaringan-pengedar-ganja-20-kg-asal-bandung-dibekuk-polisi/" target="_blank" rel="noopener">narkoba di wilayah Lombok Barat masih menjadi perhatian serius,” ungkap Kapolres.

Selain jumlah tersangka yang meningkat, jumlah barang bukti yang berhasil disita juga mengalami peningkatan. Operasi Antik Rinjani 2024 berhasil menyita sebanyak 53,66 gram narkotika jenis sabu. Pencapaian terbesar dalam operasi ini adalah pengungkapan kasus dengan barang bukti sabu seberat 36,6 gram.

Kasus penyalahgunaan narkoba yang berhasil diungkap tersebar di berbagai kecamatan di wilayah hukum Polres Lombok Barat. Kecamatan Batulayar menjadi wilayah dengan kasus terbanyak, yakni 3 kasus. Disusul oleh Kecamatan Sekotong dan Gerung dengan masing-masing 2 kasus, serta Kecamatan Labuapi dan Lembar dengan 1 kasus.

Baca Juga :  Nekat Curi HP di Kantor Polisi, Pria Paruh Baya di Bima Ditangkap!

Keberhasilan Operasi Antik Rinjani 2024 tidak lepas dari peran aktif masyarakat dalam memberikan informasi terkait peredaran narkoba di lingkungannya. Kapolres mengapresiasi kesadaran masyarakat yang semakin tinggi dalam membantu aparat penegak hukum memberantas peredaran narkoba.

“Kami mengimbau kepada masyarakat untuk terus memberikan informasi kepada pihak kepolisian jika mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan terkait penyalahgunaan narkoba,” ujar Kapolres.

Konferensi pers yang dihadiri oleh berbagai pihak terkait, seperti Pemerintah Kabupaten Lombok Barat, Kodim 1606/Mataram, Kejaksaan Negeri Mataram, BNN Provinsi NTB, dan Kasat Resnarkoba Polres Lombok Barat, menunjukkan komitmen bersama dalam memberantas peredaran narkoba di wilayah Lombok Barat.

Sinergitas antara aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan masyarakat menjadi kunci keberhasilan dalam upaya pemberantasan narkoba. Kapolres menegaskan bahwa pemberantasan narkoba merupakan tanggung jawab bersama dan membutuhkan dukungan dari semua pihak.

Baca Juga :  Yuk, Simak 3 Penipuan Online Yang Sedang Marak Terjadi!

Selain melakukan penindakan terhadap para pelaku, Polres Lombok Barat juga terus melakukan upaya pencegahan penyalahgunaan narkoba. Beberapa upaya yang dilakukan antara lain adalah sosialisasi bahaya narkoba kepada masyarakat, khususnya kalangan pelajar, serta menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk memberikan penyuluhan dan edukasi tentang bahaya narkoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *