Lombok Tengah, Jurnalekbis.com-Sirkuit Mandalika kembali menjadi saksi bisu bakat luar biasa para pembalap muda Indonesia. Salah satunya adalah Muhammad Kiandra Ramadhipa, pembalap 15 tahun dari tim Astra Honda Racing yang berhasil meraih podium kedua pada ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) kelas AP250. Prestasi ini semakin mengagumkan mengingat kendala teknis yang dihadapinya, yaitu pemotongan limiter motor sebesar 200 RPM.
Dalam balapan yang berlangsung sengit tersebut, Kiandra Ramadhipa menunjukkan determinasi yang tinggi. Meski harus beradaptasi dengan perubahan setting motor akibat pemotongan limiter, ia berhasil tampil dominan sejak awal lap. Strategi menyerang yang diterapkannya membuahkan hasil, meski pada akhirnya harus puas finis di posisi kedua.
“Sebelumnya saya mengalami kesulitan karena menggunakan limiter yang di potong 200 RPM, ya kita maksimalkan motor yang ada dan saya di race yang tadi saya Attac dari awal, karena kalau saya di lima besar,” ujar Kiandra.
Pembalap muda berbakat ini mengakui bahwa persaingan di lintasan sangat ketat. Namun, ia memilih untuk tidak memaksakan diri dan lebih fokus mengamankan podium di tanah air. “Di Lap tadi cukup sangat seru, dari awal saya terus mencoba untuk menutup line, tapi mas Feros bisa masuk, tapi saya tidak memaksa, karena saya akan mengamankan podium di Indonesia,” tambahnya.
Kemenangan ini bukan hanya milik pribadi Kiandra, namun juga menjadi kebanggaan bagi tim Astra Honda Racing, masyarakat Indonesia, serta keluarga dan pendukungnya. “Kemenangan ini untuk tim, rakyat Indonesia dan untuk orang tua serta para pendukung saya,” ungkap Kiandra penuh semangat.
Prestasi gemilang yang diraih Kiandra di usia yang sangat muda menjadi bukti bahwa pembalap Indonesia memiliki potensi yang sangat besar di kancah internasional. Ia pun bertekad untuk terus berlatih keras dan meningkatkan kemampuannya. “Saya harus bekerja lebih keras dan lebih dewasa dan semoga di Sempang saya bisa memberikan hasil yang terbaik,” pungkasnya.
Keberhasilan Kiandra Ramadhipa meraih podium kedua di ARRC Mandalika menjadi bukti bahwa pembalap muda Indonesia mampu bersaing dengan pembalap-pembalap top Asia. Prestasi ini juga menjadi motivasi bagi pembalap muda lainnya untuk terus berprestasi dan mengharumkan nama bangsa.
Dengan potensi yang dimilikinya, Kiandra diprediksi akan menjadi salah satu pembalap Indonesia yang akan bersinar di masa depan. Namun, ia perlu terus menjaga konsistensi dan meningkatkan kemampuannya agar dapat bersaing di level yang lebih tinggi.
Muhammad Kiandra Ramadhipa telah membuktikan bahwa usia bukanlah penghalang untuk meraih prestasi gemilang. Dengan semangat juang yang tinggi dan bakat alami, pembalap 15 tahun ini berhasil mengukir sejarah baru bagi balap motor Indonesia. Prestasi yang diraihnya di ARRC Mandalika menjadi bukti bahwa pembalap Indonesia memiliki potensi yang sangat besar untuk bersinar di kancah internasional.
