Mataram, Jurnalekbis.com – Badan Pusat Statistik (nilai-tukar-petani-di-ntb-mengalami-kenaikan-pada-juni-2024/" target="_blank" rel="noopener">BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) baru-baru ini merilis data terbaru yang menunjukkan perkembangan ekonomi NTB yang menggembirakan. Inflasi yang terkendali dan pertumbuhan sektor pariwisata menjadi sorotan utama dalam rilis tersebut.
Kepala BPS Provinsi NTB, Drs. Wahyudin, MM., menyampaikan bahwa inflasi tahunan (y-on-y) Provinsi NTB pada Juli 2024 tercatat sebesar 1,91%. Angka ini lebih rendah dibandingkan inflasi nasional. Kenaikan harga yang terjadi didominasi oleh kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya, makanan, minuman, dan tembakau, serta rekreasi, olahraga, dan budaya.
Sementara itu, sektor pariwisata terus menunjukkan pertumbuhan yang positif. Jumlah tamu yang menginap di hotel bintang dan non-bintang mengalami peningkatan pada Juni 2024. Secara kumulatif sepanjang tahun 2024, jumlah wisatawan yang berkunjung ke NTB juga mengalami kenaikan signifikan, baik wisatawan domestik maupun mancanegara.
Menanggapi rilis data BPS tersebut, Sekretaris Daerah Provinsi NTB, Drs. H Lalu Gita Ariadi, M.Si, menekankan pentingnya data statistik dalam pengambilan kebijakan. Beliau meminta seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di lingkungan Pemprov NTB untuk memanfaatkan data-data yang dihasilkan oleh BPS sebagai acuan dalam merumuskan kebijakan yang tepat dan efektif.
“Data-data yang dirilis oleh BPS ini sangat berharga bagi kita dalam mengambil keputusan. Kita tidak boleh lagi membuat kebijakan berdasarkan intuisi semata, tetapi harus berdasarkan data yang valid dan dapat dipertanggungjawabkan,” tegas Sekda NTB.
