Mataram, Jurnalekbis.com – Kehebohan melanda warga Desa Malaka, pemenang/">Kecamatan Pemenang, Kabupaten mayat-wanita-paruh-baya-ditemukan-tergantung-di-rumahnya/" target="_blank" rel="noopener">Lombok Utara, setelah seorang nelayan, Ahmad Mayadi (40), dilaporkan hilang saat melaut di perairan Selat Bali pada Selasa (13/8/2024).
Menurut keterangan Kepala Desa Malaka, Akmalluri Ikhwan, korban berangkat melaut sekitar pukul 05.00 WITA. Namun, hingga siang hari, Ahmad belum juga kembali. “Warga kemudian melaporkan kejadian ini ke pihak berwenang,” ujar Akmalluri.
Kabar hilangnya Ahmad semakin menguat setelah perahu yang digunakannya ditemukan dalam keadaan kosong di perairan utara Gili Trawangan sekitar pukul 07.00 WITA. “Kami langsung melaporkan kejadian ini ke Kantor SAR Mataram,” tambahnya.
Mendapat laporan tersebut, Kantor SAR Mataram langsung bergerak cepat dengan mengerahkan tim pangan-nasional/" target="_blank" rel="noopener">SAR untuk melakukan pencarian. Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, mengatakan bahwa tim SAR telah melakukan pencarian menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) dan Sea Rider.
“Kami telah melakukan pencarian secara intensif di sekitar lokasi hilangnya korban, namun hingga sore hari belum membuahkan hasil,” kata Lalu Wahyu. “Pencarian akan kami lanjutkan besok pagi dengan melibatkan lebih banyak personel dan alat bantu,” tambahnya.
Untuk membantu mempercepat proses pencarian, pihak keluarga dan tim SAR menyebarkan informasi mengenai ciri-ciri fisik korban. Ahmad terakhir kali terlihat mengenakan baju lengan panjang berwarna hitam dan celana training panjang.
Selain tim SAR, pencarian korban juga melibatkan unsur dari Polair Lombok Utara, TNI AL Pos Bangsal, Polsek Pemenang, BPBD Lombok Utara, nelayan setempat, dan berbagai pihak terkait lainnya. Semua pihak bahu-membahu melakukan upaya terbaik untuk menemukan Ahmad dalam keadaan selamat.
