Lombok Timur , Jurnalekbis.com – Dalam rangka memperingati Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-79, Pemerintah Daerah Lombok Timur menyelenggarakan kegiatan napak tilas. Salah satu peserta yang sangat antusias dalam acara ini adalah RSUD dr. Raden Soedjono Selong, yang mengirimkan sebanyak 28 regu untuk mengikuti napak tilas dengan jarak 8 kilometer pada tanggal 31 Agustus 2024.
Pihak RSUD dr. Raden Soedjono Selong melepas 28 regu, masing-masing regu terdiri dari lima anggota, sehingga total ada 140 staf yang berpartisipasi dalam kegiatan napak tilas ini. Kegiatan dimulai dari Pedamara dengan estimasi waktu tempuh perjalanan selama tiga jam dan berakhir di kantor bupati Lombok Timur.
Hasbi Santoso, Direktur RSUD dr. Raden Soedjono Selong, menyatakan bahwa partisipasi ini bukan hanya untuk mengejar kemenangan, tetapi untuk menanamkan semangat kemerdekaan dan menghargai jasa para pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan Indonesia.
“Untuk RSUD dr. Raden Soedjono Selong, kami hanya mengikuti napak tilas 8 Km dengan 28 regu yang masing-masing berisi 5 orang, jadi ada 140 staf RSUD dr. Raden Soedjono Selong yang mengikuti napak tilas 8 KM,” kata Hasbi.
Hasbi menekankan bahwa yang paling penting dari kegiatan ini adalah semangat dan kesadaran akan perjuangan para pahlawan. Partisipasi RSUD dalam jumlah besar ini juga mencerminkan antusiasme dan kekompakan stafnya. Hasbi berharap bahwa kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan setiap tahun untuk terus menumbuhkan semangat kemerdekaan di kalangan staf dan masyarakat.
“Kita optimistis juara, namun yang paling penting adalah semangat napak tilas itu sendiri. Paling tidak kita membangun kesadaran bahwa kita merdeka ada pahlawan dan pejuang yang mengorbankan jiwa, nyawa, harta mereka dan segalanya untuk kemerdekaan,” terang Hasbi.
Antusiasme yang tinggi dari staf RSUD dr. Raden Soedjono Selong ini menunjukkan bahwa kegiatan napak tilas ini memiliki arti penting bagi mereka. Hasbi menambahkan bahwa ini adalah kali pertama kegiatan napak tilas diadakan kembali setelah beberapa tahun vakum, dan pihaknya berharap kegiatan ini dapat terus dilaksanakan setiap tahun.
“Ini adalah antusiasme dari staf RSUD dr. Raden Soedjono Selong karena kegiatan ini sudah bertahun-tahun tidak dilakukan. Dalam beberapa tahun ini yang kali pertama lagi dilakukan dan antusiasme dari staf RSUD dr. Raden Soedjono Selong sangat luar biasa,” ujar Hasbi.
Hasbi juga menekankan pentingnya menjaga kekompakan dan kebersamaan tim. Menurutnya, menjaga nama baik institusi RSUD adalah prioritas utama, dan hal ini bisa dicapai dengan menjaga kekompakan dan kebersamaan antar anggota tim.
“Paling tidak setiap regu di RSUD menjaga kekompakan. Kita tidak memaksakan diri tapi yang paling utama dijaga itu adalah kebersamaan dan kekompakan tim. Dan ini yang harus dijaga karena membawa nama institusi Rumah Sakit harus dijaga nama baiknya, intinya menjaga nama baik dan kekompakan itu yang utama,” tandasnya.
Partisipasi RSUD dr. Raden Soedjono Selong dalam napak tilas kali ini menunjukkan semangat kemerdekaan yang tinggi dan kekompakan tim yang luar biasa. Dengan jumlah regu terbanyak di antara OPD lainnya, RSUD dr. Raden Soedjono Selong tidak hanya menunjukkan antusiasme dalam memperingati Hari Kemerdekaan, tetapi juga menegaskan pentingnya menjaga semangat kebersamaan dan kesadaran akan perjuangan para pahlawan. Hasbi Santoso berharap kegiatan ini bisa menjadi agenda tahunan yang terus memupuk semangat kemerdekaan di kalangan staf dan masyarakat Lombok Timur.
