News

Tragis: Pria di Gunungsari Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Mangga

×

Tragis: Pria di Gunungsari Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Mangga

Sebarkan artikel ini
Tragis: Pria di Gunungsari Ditemukan Tewas Gantung Diri di Kebun Mangga

Mataram, Jurnalekbis.com – Unit Identifikasi Sat Reskrim2024/07/23/wanita-paruh-baya-tewas-terlindas-bus-di-mataram-sopir-dan-bus-diamankan/" target="_blank" rel="noopener">Polresta Mataram bersama anggota piket Fungsi Polsek Gunungsari melakukan evakuasi peristiwa penemuan mayat yang diduga gantung diri di wilayah Kecamatan Gunungsari, Jum’at (30/08/2024).

Peristiwa tersebut terjadi tepatnya di Sebuah Kebun di Dusun Apit Aik, Desa Gelangsar, Kecamatan Gunungsari, Kabupaten Lombok Barat. Sementara Korban yang diduga gantung diri berinisial S (30), warga dusun setempat.

Kasat Reskrim Polresta Mataram Kompol I Made Yogi Purusa Utama SE., SIK.,MH., kepada media ini menjelaskan kronologis penemuan mayat yang tengah tergantung di pohon tersebut.

Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari dua saksi (Kamardi dan Jumaedi), warga setempat, bahwa Korban (S) dicari oleh keluarganya dikarenakan dari pagi hari tidak pernah kelihatan. Oleh kedua saksi melakukan pencarian disekitar kebun yang ada di sekitar rumah korban.

Baca Juga :  SAR Mataram Latih 50 Peserta Teknik Pertolongan Air

“Saat kedua saksi mencari korban di areal kebun tersebut, disalah satu pohon mangga melihat korban sedang tergantung di atas, kemudian salah satu saksi meminta tolong kepada warga sekitar sementara saksi lainnya diam menunggu di Pohon mangga tersebut,”bebernya.

Setelah warga tiba di lokasi saksi menurunkan korban dengan memotong tali yang digunak untuk mengikat leher korban di pohon mangga tersebut. Korban kemudian digotong ke rumah nya. Atas kejadian tersebut warga melaporkan ke Bhabinkamtibmas Desa Gelangsar dan selanjutnya melaporkan ke Polsek Gunungsari.

“Atas kejadian itu kita dari kepolisian melakukan olah TKP, mengintrogasi para saksi. Kemudian dari hasil pemeriksaan luar, terdapat luka bekas jeratan tali di leher korban,”jelas Yogi.

Baca Juga :  Menumbuhkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat Melalui Cuci Tangan Pakai Sabun

Melihat kejadian itu, keluarga korban menerima dengan ikhlas dan menolak untuk dilakukan otopsi terhadap Jenazah korban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *