TGH. Zamharir Abdul Mannan merupakan pimpinan/pengasuh Pondok Pesantren Al-Mannan Bagik Nyaka Santri. Pondok Pesantren Al-Mannan Bagik Nyaka Santri adalah salah satu lembaga pendidikan jurnalekbis.com/tag/islam/">Islam yang berlokasi di Dusun Bagik Nyaka Timur Desa Bagik Nyaka Santri Kecamatan Aikmel Kab.Lombok Timur Lombok Nusa Tenggara Barat. Pondok Pesantren ini berafiliasi pada organisasi Nahdlatul Ulama’ (NU). Pesantren ini memiliki peran penting dalam menyebarkan ilmu agama Islam dan mendidik generasi muda agar memiliki karakter yang berbasis pada nilai-nilai keislaman.
Pondok Pesantren Al-Mannan dikenal dengan pendekatan pendidikan yang menggabungkan ilmu agama (tafaqquh fiddin) dan keterampilan duniawi. Sistem pengajaran di pesantren ini berfokus pada pengkajian kitab-kitab klasik (kitab kuning) yang mengajarkan berbagai disiplin ilmu agama seperti tauhid, fiqh, tafsir, hadis, serta tasawuf. Selain itu, pesantren juga memberikan perhatian pada pendidikan formal, sehingga para santri tidak hanya mendalami ilmu agama, tetapi juga memperoleh pendidikan akademis sesuai kurikulum nasional.
Lembaga pendididkan yanga ada di pondok tersebut adalah Pendidikan formal, Non formal, dan informal. Pendidikan formal yang sudah ada pada saat ini adalah mulai dari jenjang Raudatul Athfal (RA) Al-Mannan, PAUD Kelompok Bermain (KB) Al-Mannan, Madrasah Tsanawiyah (MTS) Al-Mannan, Sekolah Menegah Pertama Islam Al-Manan (SMPI), Madrasah Aliyah Al-mannan (MA), Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) TGH. Moch. Luthfi Abdul Mannan dan sebentar lagi akan ada Perguruan Tinggi (PT). Selanjutnya pendidikan Non Formal yang ada seperti Madrasah Diniyah (MD), Taman Pendidik AL-Qur’an (TPQ), dan Kajian Kitab Kuning.

Sedangkan pendidikan informal yang ada adalah LKSA (Lembaga Kesejahteraan Sosial Anak), Santunan Anak Yatim, Majlis Taklim yang bertempat kurang lebih 40 lokasi majlis dan Berada di Lombok Timur. Melalui lembaga-lembaga pendidikan ini, Pondok Pesantren Al-Mannan Bagik Nyaka berupaya untuk mewujudkan generasi yang memiliki kedalaman ilmu agama, keterampilan akademik, serta moralitas yang kuat serta mempererat silaturrahim antar sesama.
Sebagai salah satu pesantren yang telah lama berdiri dan sekarang berumur 29 tahun, Pondok Pesantren Al-Mannan memiliki banyak alumni yang telah berkontribusi dalam berbagai bidang di masyarakat, baik sebagai ulama, pendidik, maupun pemimpin di tingkat lokal maupun nasional. Pesantren ini juga menjadi pusat kegiatan keagamaan di wilayah Desa Bagik Nyaka Santri dan sekitarnya.
Di samping itu, Pondok Pesantren Al-Mannan mengedepankan pembinaan akhlak, di mana santri dididik untuk menerapkan nilai-nilai moral yang tinggi dalam kehidupan sehari-hari, seperti kejujuran, tanggung jawab, dan sikap saling menghormati. Hal ini menjadikan pesantren sebagai tempat pembentukan karakter generasi muda yang berakhlak mulia dan berintegritas. Pesantren Al-Mannan juga aktif dalam kegiatan sosial dan kultural di masyarakat, menjadikannya sebagai pusat pendidikan dan keagamaan yang integral bagi komunitas sekitar.
Kaitannya dengan Peringatan Haul ‘Am Pondok Pesantren Al-Mannan Bagik Nyaka yang ke-29 merupakan acara tahunan yang digelar untuk mengenang dan mendoakan para pendiri, ulama, serta tokoh-tokoh penting yang telah berjasa dalam pengembangan dan kemajuan pesantren. Acara ini di hadiri oleh peceramah dari Jawa Timur yaitu Dr. KH. Achmad Roziqi, Lc., MHI. Selaku Rektor Ma’had Aly Seykh Hasyim Asy’ri Tebuireng Jombang sekaligus anggota Dewan Pimpinan Majelis Ulama Indonesia (MUI) Jawa Timur.
Oleh : Mahsur (Alumni Pondok Pesantren Al-Mannan Bagik Nyaka Dan Candidat Doktor Universitas Negeri Yogyakarta)