Medan, Jurnalekbis.com – 2024/09/13/zohri-dan-sapwaturrahman-persembahkan-emas-untuk-ntb-di-pon-2024/" target="_blank" rel="noopener">Lalu Muhammad Zohri, sprinter kebanggaan Nusa Tenggara Barat (NTB), kembali menorehkan prestasi gemilang dengan meraih medali emas dalam ajang atletik di Sport Center Sumatera Utara pada Minggu (15/9). Setelah sukses merebut emas di nomor 200 meter, atlet asal Lombok Utara ini juga memenangkan nomor andalannya, lari 100 meter, dengan catatan waktu 10.19 detik. Prestasi ini mempertegas posisi Zohri sebagai sprinter terbaik indonesia/">di Indonesia saat ini.
Lalu Muhammad Zohri, yang berada di lintasan 3, tampil maksimal sejak awal. Startnya yang kuat dan kecepatan konsistennya sepanjang lomba memastikan ia tetap unggul hingga garis finish. Zohri berhasil mengungguli para pesaingnya dengan waktu 10.19 detik, sementara medali perak diraih oleh Adith Rico Perdana dari Jawa Tengah yang mencatat waktu 10.32 detik. AtletNTB lainnya, Sudirman Hadi, berada di posisi ketiga dengan waktu 10.38 detik, berhak atas medali perunggu.
Prestasi Zohri di nomor 100 meter ini melengkapi kemenangan sebelumnya di nomor 200 meter, yang juga menyumbangkan medali emas bagi NTB. Kemenangan ini menambah koleksi medali atletik NTB yang sejauh ini sudah berhasil mengumpulkan tiga medali emas, dua medali perak, dan satu medali perunggu.
Ketua Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB, H. Mori Hanafi, mengungkapkan rasa bangganya atas pencapaian Zohri. “Dengan hasil ini, Zohri masih yang terbaik di Indonesia untuk nomor sprint. Kita doakan semoga Zohri bisa terus mempertahankan supremasinya, terutama untuk Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028,” ujarnya. Senin (16/9).
Mori Hanafi juga menambahkan bahwa Zohri telah menunjukkan performa konsisten sejak beberapa tahun terakhir. Kemenangannya di nomor 100 dan 200 meter menegaskan statusnya sebagai sprinter unggulan yang terus berkembang.
Cabor (cabang olahraga) atletik dari NTB tidak hanya mengandalkan Zohri. Hingga saat ini, atletik NTB telah menyumbangkan tiga medali emas, dua perak, dan satu perunggu di berbagai nomor. Selain Zohri, Sapwaturrahman turut menyumbang medali emas dari nomor lompat jauh, menambah prestasi cabor atletik NTB di ajang ini.
Berikut adalah rangkuman medali yang telah diraih oleh atlet NTB dalam ajang ini:
- Medali Emas:
- Lalu Muhammad Zohri (100 meter dan 200 meter)
- Sapwaturrahman (Lompat Jauh)
- Medali Perak:
- Rohani (Lompat Jauh)
- I Dewe Ayu Ita Aryanti (Tolak Peluru)
- Medali Perunggu:
- Sudirman Hadi (100 meter)
Pencapaian ini tidak hanya membanggakan NTB, tetapi juga memperlihatkan dominasi mereka di ajang atletik tingkat nasional.
Menurut H. Mori Hanafi, cabang atletik masih memiliki peluang besar untuk menambah medali emas. Beberapa atlet NTB lainnya yang memiliki potensi untuk menambah medali emas di ajang ini antara lain:
- Sapwaturrahman di nomor lompat jangkit
- Dian Ekayanti di nomor 3.000 meter halang rintang
- Rohani di nomor sapta lomba
- Tim estafet putra 4×100 meter
“Masih ada peluang besar bagi atletik NTB untuk menambah koleksi medali emas. Kami optimis dengan kemampuan para atlet yang terus menunjukkan performa maksimal,” jelas Mori.
Prestasi Lalu Muhammad Zohri di ajang nasional ini hanyalah salah satu dari sekian banyak pencapaian yang telah ia raih di kancah atletik. Zohri mulai dikenal publik internasional setelah memenangkan medali emas pada Kejuaraan Dunia Atletik U20 tahun 2018 di Finlandia, yang membuatnya menjadi sprinter Indonesia pertama yang memenangkan kejuaraan dunia tersebut.
Sejak itu, karier Zohri terus berkembang dengan berbagai pencapaian, termasuk tampil di Olimpiade Tokyo 2020 dan Asian Games. Bakat dan dedikasinya sebagai sprinter terus menjadikannya salah satu harapan Indonesia untuk meraih medali di ajang internasional. Pada usia yang masih muda, Zohri terus berusaha meningkatkan performanya untuk bersaing di tingkat dunia.
Kesuksesan atlet-atlet NTB, termasuk Zohri, tentu tidak lepas dari dukungan dan pembinaan yang diberikan oleh pemerintah daerah dan KONI NTB. Program pelatihan yang intensif serta fasilitas olahraga yang memadai menjadi kunci kesuksesan mereka.
Pemerintah NTB, melalui Dinas Pemuda dan Olahraga, terus berkomitmen untuk meningkatkan pembinaan atlet muda dan memberikan dukungan penuh bagi para atlet yang berpotensi. Mori Hanafi menegaskan pentingnya kontinuitas dalam pembinaan atlet untuk mencetak lebih banyak Zohri-Zohri baru di masa mendatang.
“Kami berupaya untuk terus memperbaiki kualitas pembinaan dan fasilitas olahraga di NTB. Selain itu, dukungan dari masyarakat juga sangat penting untuk memotivasi para atlet kita,” tambah Mori.
Salah satu ajang besar yang sudah diincar oleh Zohri dan para atlet NTB lainnya adalah PON 2028. Meskipun masih beberapa tahun lagi, persiapan sudah mulai dilakukan untuk memastikan para atlet dalam kondisi terbaik. Keberhasilan Zohri di berbagai ajang nasional dan internasional menjadi inspirasi bagi para atlet muda yang ingin mengikuti jejaknya.
Kesuksesan Lalu Muhammad Zohri di Sport Center Sumut ini menandai langkah besar menuju target PON 2028, di mana Zohri dan rekan-rekannya diharapkan dapat kembali mempersembahkan medali emas untuk NTB.