Lombok Tengah, Jurnalekbis.com- Lombok kembali menjadi pusat perhatian dunia dengan persiapan ajang 2024/09/22/logistik-motogp-2024-tiba-di-mandalika/" target="_blank" rel="noopener">MotoGP 2024 yang akan digelar di Sirkuit Mandalika. Pada Selasa, 24 September 2024, dua pesawat kargo yang mengangkut kebutuhan logistik balapan internasional tersebut mendarat di Bandara Lombok. Pengiriman logistik ini menandai dimulainya rangkaian persiapan intensif untuk salah satu ajang balapan motor paling bergengsi di dunia.
Dua pesawat Qatar Cargo yang mendarat di Lombok masing-masing adalah jenis Boeing 777-300F. Pesawat pertama, dengan nomor penerbangan QR8588 dan kode registrasi A7-BFH, tiba pada pukul 17.26 WITA setelah berangkat dari Doha, Qatar. Pesawat ini membawa 195 koli barang dengan total berat 80,476 ton. Kargo tersebut berisi berbagai peralatan yang diperlukan untuk mendukung pelaksanaan MotoGP di Sirkuit Mandalika, termasuk komponen motor, peralatan teknis, dan logistik pendukung lainnya.
Pesawat kedua tiba pada pukul 20.22 WITA dengan nomor penerbangan QR8342 dan kode registrasi A7-BFB. Pesawat ini mengangkut 129 koli barang dengan berat total 90,175 ton. Sama seperti kargo sebelumnya, muatan ini akan dibawa ke Sirkuit Mandalika untuk persiapan lebih lanjut.
Total muatan yang dibawa oleh dua pesawat Qatar Cargo tersebut mencapai lebih dari 170 ton. Kedatangan barang-barang ini menjadi langkah awal dari serangkaian persiapan yang telah direncanakan oleh penyelenggara MotoGP dan pemerintah daerah untuk menyukseskan acara ini. Setelah logistik diturunkan dari pesawat, barang-barang tersebut segera dipindahkan ke truk kargo untuk diangkut ke Sirkuit Mandalika. Jalur logistik ini diatur sedemikian rupa agar proses distribusi logistik ke sirkuit berjalan lancar dan tepat waktu.
Tidak hanya terbatas pada dua pesawat tersebut, Bandara Lombok dijadwalkan menerima hingga lima penerbangan kargo dari Qatar untuk keperluan logistik MotoGP 2024. Total berat kargo yang akan dibawa mencapai sekitar 510 ton. Pengiriman logistik ini direncanakan berlangsung bertahap hingga semua peralatan tiba di Lombok sebelum balapan dimulai.
Setelah kedatangan dua pesawat kargo pada Selasa, Bandara Lombok kembali akan menerima tiga penerbangan serupa dari Doha, Qatar pada Rabu, 25 September 2024. Ketiga pesawat tersebut akan membawa sisa logistik yang diperlukan untuk balapan. Setiap penerbangan ini telah dijadwalkan dengan teliti untuk memastikan semua peralatan tiba tepat waktu di Mandalika.
Penyelenggara MotoGP 2024 telah bekerjasama erat dengan pihak otoritas bandara, penyedia layanan kargo, serta pihak kepolisian untuk menjamin keamanan dan kelancaran proses kedatangan logistik ini. Jalur transportasi dari Bandara Lombok ke Sirkuit Mandalika juga telah dipersiapkan secara matang, mengingat volume logistik yang sangat besar.
Keberhasilan MotoGP 2024 tidak hanya ditentukan oleh performa para pembalap di lintasan, tetapi juga oleh bagaimana pengaturan logistik dilakukan. Pengiriman peralatan balap, perlengkapan teknis, dan kebutuhan pendukung lainnya memegang peran penting dalam memastikan acara berjalan lancar.
Pentingnya pengelolaan logistik yang tepat waktu dan efisien tercermin dalam kedatangan bertahap pesawat kargo dari Doha. Peralatan yang dikirimkan meliputi motor balap, suku cadang, peralatan pit stop, hingga perangkat teknologi canggih yang mendukung sistem balapan. Setiap komponen ini sangat krusial bagi tim balap untuk menyiapkan motor mereka secara optimal sebelum memulai latihan resmi dan kualifikasi.
Sebagai salah satu ajang balap motor paling bergengsi di dunia, MotoGP melibatkan berbagai pihak dari berbagai negara. Kedatangan logistik MotoGP ke Lombok dari Qatar menjadi salah satu contoh nyata bagaimana kolaborasi internasional berjalan dengan baik dalam mendukung acara ini. Pihak Qatar Cargo, sebagai salah satu maskapai kargo terkemuka dunia, memainkan peran penting dalam proses pengiriman ini.
Selain Qatar, beberapa negara lain juga turut berpartisipasi dalam persiapan logistik ini, terutama negara-negara asal tim balap dan sponsor MotoGP. Kolaborasi internasional ini tidak hanya melibatkan pengiriman logistik, tetapi juga penyediaan layanan teknis, pendanaan, serta berbagai aspek operasional lainnya.
MotoGP di Mandalika tidak hanya membawa dampak positif bagi dunia balap motor, tetapi juga memiliki dampak ekonomi dan sosial yang signifikan bagi Lombok dan Indonesia. Kedatangan ribuan pengunjung dari dalam dan luar negeri diharapkan meningkatkan sektor pariwisata dan mendongkrak perekonomian lokal. Selain itu, banyaknya media internasional yang meliput ajang ini akan memberikan eksposur global yang besar bagi Lombok, meningkatkan daya tarik destinasi wisata ini di mata dunia.
Sektor-sektor lain yang juga diuntungkan dari acara ini termasuk perhotelan, transportasi, restoran, serta UMKM lokal yang menyediakan berbagai kebutuhan selama ajang balapan berlangsung. Bahkan, persiapan infrastruktur dan logistik yang dilakukan jauh hari sebelum MotoGP dimulai telah membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat setempat.