News

Jasad Pendaki Muda Ditemukan di Jurang Rinjani

×

Jasad Pendaki Muda Ditemukan di Jurang Rinjani

Sebarkan artikel ini
Jasad Pendaki Muda Ditemukan di Jurang Rinjani

Lombok Timur, Juranalekbis.com – Gunung jurnalekbis.com/2024/10/05/profesi-yang-terancam-di-era-ai-perubahan-besar-di-dunia-kerja/" target="_blank" rel="noopener">Rinjani, yang dikenal sebagai salah satu destinasi pendakian paling populer indonesia/">di Indonesia, kembali menjadi pusat perhatian setelah kabar duka datang dari salah satu pendaki muda asal Jakarta. Kaifat Rafi Mubarok, seorang remaja berusia 16 tahun, dilaporkan hilang setelah jatuh ke jurang pada Minggu, 29 September 2024. Pencarian yang memakan waktu lebih dari seminggu akhirnya berakhir tragis ketika jasad Kaifat ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa, 8 Oktober 2024.

Proses pencarian terhadap Kaifat tidak mudah, mengingat kondisi medan yang terjal serta cuaca yang kerap berubah di kawasan Gunung Rinjani. Namun, dengan bantuan teknologi modern, seperti penggunaan drone thermal, tim SAR gabungan akhirnya berhasil mendeteksi keberadaan jasad korban pada pukul 10.30 WITA di kedalaman ratusan meter dari lokasi kejadian.

Baca Juga :  OJK : Laporan Korban PT FEC Shopping Indonesia Mulai Bermunculan

“Jasad korban berhasil ditemukan di ratusan meter dari lokasi yang ditentukan oleh saksi mata, yaitu teman korban,” ungkap Lalu Wahyu Efendi, Kepala Kantor SAR Mataram, dalam pernyataannya kepada media.

Drone thermal, yang merupakan alat penting dalam operasi SAR, berfungsi untuk mendeteksi perbedaan suhu di wilayah pencarian, memudahkan tim dalam menemukan jasad di lokasi-lokasi yang sulit diakses secara fisik.

Setelah penemuan jasad Kaifat, fokus utama tim SAR beralih pada proses evakuasi. Medan yang sangat terjal dan kondisi cuaca yang tidak menentu menjadi hambatan terbesar dalam proses ini.

“Evakuasi tidak bisa dilakukan sembarangan. Tentunya harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang untuk memastikan proses evakuasi berjalan lancar dan aman,” jelas Lalu Wahyu Efendi.

Baca Juga :  Siap-Siap OJK Akan Memblokir Rekening Yang Terlibat Dalam Kegiatan Judi Online

Medan di sekitar Gunung Rinjani dikenal sangat menantang, terutama di area jurang tempat korban jatuh. Selain itu, perubahan cuaca yang tidak dapat diprediksi juga menambah risiko dalam proses evakuasi, sehingga tim SAR harus berhati-hati dalam setiap langkah yang diambil.

Sebelum akhirnya ditemukan, pencarian terhadap Kaifat telah diperpanjang selama tiga hari, setelah upaya selama satu minggu tidak membuahkan hasil. Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai elemen, termasuk Basarnas, kepolisian, TNI, serta komunitas pendaki setempat, terus berupaya maksimal dalam mencari keberadaan Kaifat. Selain mengandalkan keterampilan manual, penggunaan peralatan modern seperti drone thermal juga diterapkan untuk mempercepat proses pencarian.

Dalam situasi seperti ini, perpanjangan masa pencarian sering dilakukan untuk memberikan kesempatan lebih dalam menemukan korban. Pencarian di Gunung Rinjani melibatkan ratusan personel dengan berbagai kemampuan, dari teknik pencarian di medan ekstrem hingga penyelamatan korban di medan berat.

Baca Juga :   Tangis Haru Sambut Jenazah Suandi, Korban Kecelakaan di Malaysia

Kaifat Rafi Mubarok dilaporkan hilang setelah mengalami kecelakaan saat mendaki Gunung Rinjani bersama teman-temannya. Menurut keterangan saksi mata, Kaifat terjatuh ke dalam jurang ketika berusaha menuruni lereng gunung yang curam. Setelah kejadian tersebut, teman-temannya langsung melaporkan insiden ini kepada pihak berwenang, dan pencarian langsung dilakukan.

Kecelakaan di gunung bukanlah hal yang langka, terutama di jalur-jalur pendakian yang curam dan berbahaya seperti di Gunung Rinjani. Pendakian ke gunung ini memang menarik banyak pendaki, baik lokal maupun internasional, karena keindahan pemandangannya. Namun, cuaca yang berubah-ubah serta medan yang tidak mudah ditempuh sering kali menjadi tantangan bagi para pendaki.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *