News

Kapal Bocor dan Tenggelam, Tim SAR Selamatkan Awak Rizal Indah 2

×

Kapal Bocor dan Tenggelam, Tim SAR Selamatkan Awak Rizal Indah 2

Sebarkan artikel ini

Lombok Timur, Jurnalekbis.com  – Peristiwa kecelakaan 2024/09/17/kronologi-tenggelamnya-kapal-bahula-di-gili-meno-lombok-utara/" target="_blank" rel="noopener">kapal seringkali menjadi perhatian khusus indonesia/">di Indonesia, terutama bagi para pelaut dan nelayan yang sehari-hari bergantung pada laut sebagai mata pencaharian. Kabar terbaru datang dari perairan timur laut Pulau Lombok, di mana kapal ikan Rizal Indah 2 mengalami kecelakaan dan tenggelam pada Rabu malam, 16 Oktober 2024. Beruntung, seluruh awak kapal berhasil dievakuasi dengan selamat, berkat kerja keras tim SAR gabungan.

Kapal ikan Rizal Indah 2, dengan panjang 17,36 meter dan bobot Gross Tonnage (GT) 31, mengalami kecelakaan saat sedang berlayar dari Kalimantan menuju Labuan Lombok. Menurut laporan yang diterima, kapal ini mulai mengalami kebocoran di perairan timur laut Pulau Lombok pada Rabu malam. Akibat kebocoran tersebut, kapal perlahan tenggelam, mengancam nyawa lima awak kapal yang berada di atasnya.

Baca Juga :  Letjen Agus Subiyanto Resmi Dilantik Jadi KSAD oleh Presiden Jokowi

Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, mengonfirmasi bahwa laporan kecelakaan diterima pada malam kejadian, dan tim SAR gabungan segera bergerak melakukan operasi penyelamatan.

Setelah menerima laporan, Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai elemen, seperti Pos SAR Kayangan, Direktorat Polair Polda NTB, Pos Polair Lombok Timur, dan Pos Angkatan Laut (AL) Kayangan, langsung melakukan pencarian dan penyelamatan. Mereka menggunakan berbagai jenis kapal untuk mendukung operasi, di antaranya Rigid Inflatable Boat (RIB), kapal ikan KM Mandiri, serta kapal Nusa Abadi.

Operasi pencarian dimulai segera setelah laporan diterima, dengan fokus utama untuk menemukan para korban secepat mungkin dalam kondisi aman. “Berkat kerja sama yang solid antara seluruh unsur terkait, seluruh korban berhasil ditemukan dan dievakuasi dengan selamat pada Kamis pukul 01.30 WITA,” ujar Lalu Wahyu Efendi.

Baca Juga :  Konsolidasi Media: Strategi Bawaslu Pastikan Pilkada Berjalan Adil

Seluruh awak kapal yang berjumlah lima orang berhasil ditemukan dan dievakuasi ke kapal Nusa Abadi dalam keadaan selamat. Para korban kemudian dibawa ke Pelabuhan TPI Lombok Timur, tiba pada pukul 12.30 WITA, dan diserahkan langsung kepada pihak keluarga.

Adapun data korban yang berhasil diselamatkan adalah sebagai berikut Riswan (37), Jaya (30), Dedi Heriato (30), Rizal (25) dan Hasan (45)

Kelima korban tersebut semuanya adalah warga Indonesia yang berprofesi sebagai nelayan. Mereka mengaku sempat panik saat kapal mulai tenggelam, namun kerja cepat dan tanggap dari tim SAR membuat mereka berhasil diselamatkan sebelum situasi semakin memburuk.

Keberhasilan operasi penyelamatan ini tidak terlepas dari koordinasi yang baik antara berbagai unsur yang terlibat. Mulai dari Pos SAR Kayangan yang berada di wilayah Lombok Timur hingga Direktorat Polair Polda NTB dan Pos Polair setempat, semua elemen bekerja dengan cepat untuk menyelamatkan nyawa para korban. Kapal-kapal penyelamat seperti KM Mandiri dan Nusa Abadi juga memainkan peran penting dalam evakuasi.

Baca Juga :  Curi HP Di Gelanggang Futsal, AM Diciduk Polisi

Lalu Wahyu Efendi menekankan bahwa kerja sama antara nelayan setempat dengan tim SAR sangat membantu dalam proses penyelamatan. “Nelayan setempat juga turut memberikan informasi penting yang membantu mempercepat proses pencarian,” tambahnya. Ini menunjukkan pentingnya sinergi antara pihak pemerintah dan masyarakat dalam menghadapi situasi darurat di laut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *