jurnalekbis.com/tag/dompu/">Dompu, Jurnalekbis.com – Suasana haru menyelimuti keluarga Hairudin (50), seorang nelayan asal Desa Sebotok, Kecamatan Badas, sumbawa/">Kabupaten Sumbawa, setelah kabar baik datang dari tim Search and Rescue (SAR). Hairudin, yang dilaporkan hilang sejak Kamis (24/10) malam lalu, akhirnya ditemukan dalam keadaan selamat pada Jumat sore di perairan barat laut Pulau Satonda, Dompu.
Kantor SAR Mataram segera merespons laporan kehilangan Hairudin dengan mengerahkan tim rescue Pos SAR Sumbawa. Dalam pencarian ini, mereka bekerja sama dengan Polair dan perangkat Desa Sebotok. Tim menggunakan Rigid Inflatable Boat (RIB) untuk menyisir perairan sekitar Pulau Moyo hingga Satonda.
“Kami melakukan pencarian intensif di seluruh area yang memungkinkan. Tim SAR menyisir perairan sekitar Pulau Moyo hingga Satonda,” ujar Lalu Wahyu Efendi, Kepala Kantor SAR Mataram.
Proses pencarian ini tidak hanya melibatkan alat dan teknologi, tetapi juga melibatkan keterampilan dan dedikasi tinggi dari tim SAR yang berkomitmen untuk menemukan Hairudin. Pencarian yang dilakukan selama berjam-jam itu akhirnya membuahkan hasil.
Setelah usaha keras, Hairudin ditemukan dalam keadaan selamat di atas perahunya yang berwarna kuning bertuliskan “Eagle”. Walaupun perahunya mengalami masalah pada bagian mesin, kondisi Hairudin dalam keadaan baik. “Saat ditemukan, perahunya mengalami permasalahan pada bagian mesin,” ungkap Wahyu.
Kondisi Hairudin yang ditemukan selamat memberikan kelegaan yang mendalam bagi keluarganya dan seluruh masyarakat Desa Sebotok. Proses evakuasi dilakukan dengan cepat, dan Hairudin dibawa kembali ke daratan untuk bertemu keluarganya.
“Saya sangat bersyukur atas kerja keras tim SAR dan semua pihak yang terlibat dalam pencarian ini. Kami tidak bisa membayangkan apa yang akan terjadi jika tidak ada usaha ini,” kata seorang anggota keluarga Hairudin, menggambarkan perasaan syukurnya atas kembalinya Hairudin.
Kepala Kantor SAR Mataram, Lalu Wahyu Efendi, menekankan pentingnya keselamatan nelayan dan masyarakat yang beraktivitas di perairan. “Kejadian ini menjadi pengingat bagi kita semua untuk selalu waspada dan mempersiapkan diri saat beraktivitas di laut. Keselamatan adalah prioritas utama,” ujarnya.
Tim SAR Mataram juga mengimbau para nelayan dan masyarakat pesisir untuk selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut serta memastikan perahu dalam kondisi baik dan siap digunakan.
