Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Ribuan Atlet muda cabang olahraga Taekwondo dari berbagai daerah mengikuti kejuaraan nasional (Kejurnas) yang digelar Danrem 162/Wira Bhakti. Open Turnamen Taekwondo ini dipusatkan di Gedung Olahraga (GOR) Tripat Lombok barat yang berlangsung dari tanggal 31 Oktober sampai dengan tanggal 3 November 2024.
Kejuaraan Nasional Taekwondo Danrem Cup 162/Wira Bhakti yang digelar di Nusa Tenggara Barat (NTB) menarik perhatian banyak atlet dari berbagai daerah. Acara ini diikuti oleh lebih dari 1.100 peserta, termasuk atlet dari Nusa Tenggara Timur (NTT), Bali, Jawa, dan Sulawesi.
Danrem 162/Wira Bhakti, tni-agus-bhakti/">Brigjen TNI Agus Bhakti, menyatakan bahwa kejuaraan ini merupakan langkah awal dalam upaya mengembangkan olahraga taekwondo indonesia/">di Indonesia, khususnya di NTB.
“Kejuaraan nasional ini tidak hanya diikuti oleh atlet di NTB saja, namun juga dari luar daerah, termasuk NTT, Bali, Jawa, dan Sulawesi,” ungkapnya.
Agus Bhakti berharap bahwa dengan adanya Danrem Cup ini, akan tercipta atlet berprestasi yang siap berkompetisi di event-event besar, terutama Pekan Olahraga Nasional (PON) 2028 yang akan diadakan di NTB.
“Kami siap untuk mengikuti event besar di PON 2028 untuk cabang olahraga taekwondo,” tegasnya.
Master Mulyadi, perwakilan dari Pengurus Besar Taekwondo Indonesia (PBTI), menambahkan bahwa penting bagi Indonesia untuk terus mengadakan lebih banyak event kejuaraan agar banyak atlet berprestasi dapat tumbuh. “Kami berharap akan ada lebih banyak event kejuaraan, supaya banyak atlet berprestasi yang lahir,” ujarnya.
Menurutnya, rekrutmen atlet yang terus dilakukan akan sangat penting dalam jangka pendek, menengah, dan panjang, terutama menjelang PON 2028. “Sebagai tuan rumah bersama NTT, kami ingin memastikan bahwa ada atlet berpotensi di tingkat nasional maupun internasional,” kata Mulyadi.
Mulyadi juga menekankan bahwa setelah event, pembinaan berkelanjutan sangat penting untuk menjaga perkembangan atlet. “Event itu hanya sarana. Setelah itu, harus ada pembinaan berkelanjutan di pelatda dan platcabnya, agar mereka siap untuk event-event ke depan,” ujarnya. Dengan adanya pembinaan yang baik, atlet diharapkan dapat berkembang dan bersaing di tingkat yang lebih tinggi.
Dalam kejuaraan ini, beberapa kategori yang dipertandingkan meliputi Kyorugi Prestasi, Kyorugi Pemula, Poomsae Prestasi, Poomsae Pemula, serta kategori mahasiswa. Dengan banyaknya kategori, diharapkan dapat memberikan kesempatan bagi semua kalangan untuk berpartisipasi dan menunjukkan kemampuan mereka.
