Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Dalam upaya meningkatkan minat baca dan literasi anak-anak di wilayah pesisir, Satuan Polisi Air dan Udara (Sat Polair) Polres Lombok Tengah meluncurkan program inovatif berupa kapal perpustakaan keliling. Program ini diharapkan dapat menjadi sarana edukatif yang menarik bagi anak-anak di kawasan pesisir Lombok Tengah. Melalui layanan perpustakaan ini, Sat Polair berkomitmen untuk menyediakan akses bacaan berkualitas guna meningkatkan wawasan, pengetahuan, dan kemampuan literasi generasi muda di daerah pesisir.
“Kapal perpustakaan keliling ini sasarannya anak-anak yang ada di wilayah pesisir,” jelas Kapolres Lombok Tengah, AKBP Iwan Hidayat, SIK, melalui Kasat Polairud AKP Turmudzi pada Sabtu (2/11). Menurutnya, program ini merupakan pendekatan langsung untuk mengatasi rendahnya akses terhadap bahan bacaan di daerah pesisir, serta untuk mengurangi kesenjangan literasi antara anak-anak di wilayah pesisir dengan anak-anak di perkotaan.
Sat Polair Lombok Tengah telah mempersiapkan berbagai jenis buku di atas kapal perpustakaan keliling ini, yang dirancang khusus untuk menarik minat anak-anak. Mulai dari buku cerita bergambar, pengetahuan umum, hingga buku-buku tentang lingkungan pesisir, semua tersedia di perpustakaan ini. AKP Turmudzi menegaskan bahwa program ini bukan hanya sekadar penyediaan buku, melainkan juga sebagai wadah untuk menginspirasi dan mendorong anak-anak agar memiliki kebiasaan membaca sejak dini.
“Dengan meningkatkannya minat baca, diharapkan dapat meningkatkan wawasan dan pengetahuan serta meningkatkan kemampuan literasi anak-anak di wilayah pesisir,” ujar AKP Turmudzi. Ia menambahkan bahwa membaca tidak hanya membantu dalam meningkatkan pemahaman mereka, tetapi juga membuka peluang bagi masa depan mereka dengan pengetahuan yang lebih luas.

Program kapal perpustakaan keliling ini akan menjadi bagian dari kegiatan rutin Sat Polair saat melakukan patroli di wilayah pesisir. Dengan begitu, Sat Polair dapat menjangkau lebih banyak anak-anak di berbagai lokasi pesisir di Lombok Tengah secara berkala. AKP Turmudzi menjelaskan, “Nanti kegiatan ini akan melekat pada kegiatan rutin yang dilakukan anggota saat melaksanakan patroli pesisir.” Selain meningkatkan keamanan dan ketertiban di wilayah perairan, anggota Sat Polair juga sekaligus dapat melaksanakan tugas sosial dan edukatif melalui program ini.
Program ini sekaligus mendukung misi pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan di daerah-daerah yang memiliki keterbatasan akses, khususnya wilayah pesisir. AKP Turmudzi menyebutkan bahwa keberadaan kapal perpustakaan keliling ini menjadi wujud nyata dari komitmen Sat Polair Lombok Tengah dalam mendukung pemerintah di bidang pendidikan.
“Kegiatan ini akan terus kami laksanakan sebagai bentuk dalam mendukung pemerintah di bidang pendidikan,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa program ini tidak hanya meningkatkan literasi anak-anak, tetapi juga menginspirasi mereka untuk bermimpi lebih tinggi dan bercita-cita menjadi generasi penerus bangsa yang berpendidikan.
Dengan adanya program kapal perpustakaan keliling ini, diharapkan semakin banyak anak-anak di pesisir Lombok Tengah yang memiliki akses terhadap buku dan informasi yang bermanfaat. Program ini diharapkan dapat membantu mengurangi angka buta huruf, meningkatkan minat baca, serta memperluas wawasan generasi muda di pesisir. Melalui pengetahuan yang diperoleh dari kegiatan membaca, anak-anak diharapkan dapat menjadi pribadi yang lebih kritis, kreatif, dan berdaya saing di masa depan.
Upaya inovatif yang dilakukan oleh Sat Polair Polres Lombok Tengah ini tidak hanya memberikan kontribusi besar terhadap peningkatan literasi, tetapi juga menjadi contoh positif bagi instansi lain untuk berperan aktif dalam meningkatkan pendidikan di daerah-daerah yang sulit dijangkau.