Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Puluhan rumah dan pohon tumbang di Desa Kuripan, Kecamatan Kuripan, Kabupaten Lombok Barat, mengalami kerusakan parah akibat terjangan angin puting beliung yang melanda pada Sabtu (2/11) sore. Hujan deras yang disertai angin kencang membuat warga ketakutan dan memilih berlindung di dalam rumah untuk menghindari kejadian yang lebih fatal.
Kepala Dusun Suling, Satman, yang menjadi saksi langsung kejadian ini, menjelaskan bahwa sebelum angin puting beliung datang, ia mendengar suara gemuruh yang sangat keras.
“Saya mendengar suara gemuruh seperti suara pesawat yang mau turun, lalu ada warga saya yang melihat angin itu berputar dari arah utara,” ungkap Satman.
Lebih lanjut Satman menuturkan, kondisi cuaca yang buruk dengan hujan lebat dan angin kencang membuat warga enggan berada di luar rumah dan segera mencari perlindungan di dalam rumah masing-masing.
“Dampak dari angin puting beliung ini cukup signifikan. Atap rumah warga banyak yang beterbangan, bahkan ada satu atap rumah yang terlempar hingga sejauh 30 meter,” jelasnya.
Kepala Desa Kuripan, Hasby, mengonfirmasi bahwa kerusakan terparah terjadi di satu dusun dengan lima rumah dilaporkan mengalami kerusakan berat, sementara sekitar 30 rumah lainnya mengalami kerusakan sedang hingga berat.
“Kami sudah memerintahkan seluruh perangkat desa untuk mendata semua rumah warga yang rusak berat maupun ringan,” tutur Hasby.
Berdasarkan data sementara, ada sekitar sembilan dusun yang terdampak puting beliung ini, yang rata-rata mengalami kerusakan pada bagian atap rumah. “Rata-rata atap rumah warga terangkat terbawa angin puting beliung, bahkan ada yang terlempar hingga ke tengah sawah,” tambah Hasby.
Kejadian ini juga menyebabkan seorang warga mengalami luka di bagian kepala akibat tertimpa material bangunan saat sedang berlindung di dalam rumahnya. Korban segera dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Di tengah situasi yang sulit, warga sangat membutuhkan bantuan, khususnya terpal sebagai penutup atap sementara bagi rumah-rumah yang rusak berat. “Warga kami membutuhkan terpal untuk menjadi atap sementara bagi rumah yang rusak parah, dan Alhamdulillah tidak ada warga yang harus diungsikan,” ungkap Kepala Desa Kuripan.
Pemerintah Desa Kuripan bersama perangkat desa terus melakukan pendataan terkait kerusakan akibat angin puting beliung ini. Langkah awal berupa pemberian bantuan darurat seperti terpal untuk menutup rumah yang atapnya terlepas diharapkan dapat membantu warga kembali ke kondisi aman dan nyaman. Kepala Desa Kuripan juga menghimbau warga untuk tetap waspada dan mematuhi arahan dari pemerintah terkait mitigasi bencana.
