Lombok Barat, NTB, Jurnalekbis.com – Cuaca ekstrem berupa angin kencang disertai hujan lebat melanda wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) pada Sabtu sore (16/11), menyebabkan sebuah pohon besar tumbang di Kecamatan Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Pohon tersebut menimpa sebuah ruko, namun beruntung tidak ada korban jiwa dilaporkan.
Menurut Sandi, Komandan Regu (Dandru) dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Barat, pohon tersebut memang sudah miring sebelum akhirnya roboh akibat terpaan angin kencang.
“Pohonnya memang sudah miring ke satu sisi. Ketika terkena angin kencang, pohon langsung jatuh dan menimpa ruko. Kami segera melakukan evakuasi,” ujar Sandi.
BPBD Lombok Barat langsung bergerak cepat untuk menangani insiden tersebut. Proses evakuasi, yang berlangsung sekitar 30 menit, melibatkan pembersihan material pohon yang menghalangi jalan. Berkat penanganan cepat ini, arus lalu lintas di Jalan Saleh Hambli kembali normal dalam waktu singkat.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Pohon besar yang tumbang berhasil kami evakuasi dalam waktu sekitar 30 menit, dan arus lalu lintas sudah kembali lancar,” tambah Sandi.
Cuaca buruk yang melanda Lombok Barat tidak hanya menyebabkan satu pohon tumbang. Berdasarkan laporan BPBD, dalam beberapa hari terakhir, puluhan pohon tumbang akibat angin kencang dan hujan lebat, beberapa di antaranya menimpa rumah warga dan menghalangi jalan raya.
“Untuk hari ini, di Lombok Barat baru satu laporan pohon tumbang. Namun, kemarin kami mencatat ada sekitar 30 hingga 50 pohon tumbang akibat angin kencang, beberapa di antaranya menimpa rumah warga dan menghalangi jalan raya,” jelas Sandi.
BPBD Lombok Barat mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap potensi cuaca ekstrem yang masih dapat terjadi. Masyarakat diminta untuk menghindari area dengan banyak pohon besar, terutama saat hujan lebat dan angin kencang, demi menghindari risiko kecelakaan.
“Kami meminta masyarakat untuk selalu berhati-hati, khususnya saat berada di sekitar pohon besar atau bangunan yang rapuh. Cuaca ekstrem seperti ini berpotensi terus berlangsung beberapa hari ke depan,” ungkap Sandi.
Sebagai bagian dari langkah antisipasi, BPBD Lombok Barat terus memantau kondisi cuaca secara intensif dan bersiap untuk merespons kejadian serupa. Tim siaga telah disebar ke berbagai titik rawan bencana guna memastikan penanganan cepat terhadap insiden yang mungkin terjadi.
Pemerintah daerah juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan kejadian pohon tumbang atau potensi bahaya lainnya kepada pihak terkait agar dapat segera ditangani. Langkah ini bertujuan untuk memastikan keselamatan masyarakat dan kelancaran aktivitas sehari-hari di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.