Hukrim

Penemuan Mayat Orok Bayi di Sungai Praya Tengah, Diduga Korban Aborsi

×

Penemuan Mayat Orok Bayi di Sungai Praya Tengah, Diduga Korban Aborsi

Sebarkan artikel ini
Penemuan Mayat Orok Bayi di Sungai Praya Tengah, Diduga Korban Aborsi
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Tengah, – Warga Kelurahan Gerantung, Kecamatan Praya Tengah, digemparkan dengan penemuan mayat orok bayi berjenis kelamin laki-laki di sebuah saluran sungai pada Senin (18/11) pagi. Peristiwa ini pertama kali dilaporkan oleh seorang warga setempat, Nuraini, yang tanpa sengaja menemukan mayat tersebut saat menuju sawah.

Kapolsek Praya Tengah IPTU Agus Priyatno, SH, mengonfirmasi kejadian tersebut. Menurut keterangannya, Nuraini awalnya mengira mayat orok bayi itu adalah boneka yang mengapung di aliran sungai. “Ketika saksi mendekati dan mengangkatnya, ia terkejut karena ternyata yang ditemukan adalah mayat orok bayi,” ujar IPTU Agus Priyatno.

Setelah menyadari temuan tersebut, saksi segera meletakkan mayat orok bayi di atas batu dan melaporkan kejadian ini kepada Ketua RT setempat, yang kemudian meneruskannya kepada pihak kepolisian.

Baca Juga :  Simpan 18,10 gram Sabu, Pria Asal Alas Dibekuk Polisi

Mendapat laporan, Polsek Praya Tengah bersama petugas medis dari Puskesmas Batunyala segera mendatangi lokasi untuk melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan identifikasi. Dari hasil pemeriksaan awal, diketahui bahwa orok bayi tersebut:

  • Berjenis kelamin laki-laki.
  • Diperkirakan berusia 6-7 bulan dalam kandungan.
  • Memiliki berat sekitar 0,25 kg dan panjang 20 cm.
  • Diduga lahir sekitar enam jam sebelum ditemukan.

“Dugaan sementara, bayi tersebut merupakan korban aborsi. Saat ini, mayat bayi telah mulai membusuk dan mengeluarkan bau sehingga akan segera dimakamkan,” terang IPTU Agus.

Pihak kepolisian menduga kuat bahwa orok bayi ini merupakan hasil praktik aborsi ilegal. Hingga saat ini, Polsek Praya Tengah masih terus melakukan penyelidikan untuk mengungkap siapa pelaku di balik kasus ini.

Baca Juga :  Edarkan Sabu Di Depan Rumah Sakit, Pengedar Asal Mataram Diciduk Polisi

“Kami akan mendalami informasi dari masyarakat sekitar untuk mencari tahu siapa yang bertanggung jawab atas tindakan ini,” tegas IPTU Agus Priyatno.

Kasus ini memunculkan keprihatinan mendalam di kalangan masyarakat setempat. Warga berharap pihak kepolisian dapat segera menemukan pelaku dan mengusut tuntas kasus ini. Selain itu, kasus ini juga menjadi pengingat akan pentingnya pendidikan seksual dan akses layanan kesehatan yang memadai untuk mencegah kejadian serupa di masa depan.

Kapolsek Praya Tengah juga mengimbau masyarakat untuk melaporkan jika mengetahui informasi yang berkaitan dengan kasus ini. “Kerja sama warga sangat penting agar kasus ini bisa segera terungkap,” tutupnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *