Hukrim

Pemilik Homestay Bantah Terlibat dalam Kasus Agus

×

Pemilik Homestay Bantah Terlibat dalam Kasus Agus

Sebarkan artikel ini
Pemilik Homestay Bantah Terlibat dalam Kasus Agus
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda NTB telah melaksanakan rekonstruksi atas kasus yang terjadi pada tanggal 7 Oktober 2024. Rekonstruksi tersebut berlangsung di tiga lokasi: udayana/">Taman Udayana, sebuah homestay, dan Islamic Center Mataram

Rekonstruksi kasus ini mengungkap bahwa Agus, pelaku utama, beberapa kali membawa wanita berbeda ke homestay milik Shita Agustina. Berdasarkan pernyataan Shita, Agus datang ke penginapan tersebut bersama wanita yang tampaknya adalah pasangannya, tanpa menunjukkan indikasi bahwa tindakan ilegal sedang terjadi.

“Banyak tempat yang dia datangi, bukan hanya di sini saja. Tapi pas kejadian (Agus bersama MA), itu terjadi di sini. Dia datang ke sini dengan wanita yang berbeda-beda.” Ungkap Shit. Rabu (11/12).

Baca Juga :  Kakak Ipar Bunuh Adik Ipar di Lombok Timur: Diduga Dipicu Cekcok dan Ancaman Pembunuhan

Lebih lanjut, Shita menyebutkan bahwa salah satu wanita yang dibawa Agus, terlihat menangis saat berada di area homestay. Namun, Shita menegaskan bahwa tidak ada suara teriakan atau laporan dari pihak wanita tersebut.

“Kemarin ada yang menangis, yang nyata saya lihat itu pakai almamater biru. Kalau mereka teriak di dalam, saya pasti bisa membantu. Tapi tidak ada teriakan,” ungkap Shita.

Sebagai pemilik homestay, Shita Agustina membantah keras tuduhan bahwa ia bekerja sama dengan Agus dalam aksi kejahatan tersebut.

“Saya membantah tidak ada istilahnya saya kerja sama dengan Agus. Kalau saya tahu, saya pasti membantu,” tegasnya.

Shita juga menjelaskan bahwa homestay miliknya pada dasarnya ditujukan untuk keluarga, dan ia tidak memiliki kewenangan untuk mencampuri urusan pribadi tamu yang sudah dewasa.

Baca Juga :  Judi Sabung Ayam Digerebek, Polsek Kediri: "Masyarakat Jangan Ragu Lapor!"

“Penginapan ini sebenarnya untuk keluarga, dan kami kelola dengan baik. Mereka yang datang adalah orang dewasa, jadi saya tidak bertanya lebih jauh,” jelasnya.

Ia juga mengungkap bahwa dalam beberapa kunjungan Agus ke homestay, pembayaran dilakukan oleh pihak wanita yang menyertainya. Hal ini semakin menambah kebingungan Shita mengenai peran Agus dalam insiden tersebut.

Shita Agustina kembali menegaskan bahwa ia tidak mengetahui tindakan ilegal yang dilakukan Agus di penginapannya.

“Kalau saya tahu, saya pasti membantu. Tapi tidak ada yang melapor dan tidak ada teriakan, jadi saya tidak tahu,” jelasnya.

Ia juga berharap kejadian ini tidak mempengaruhi reputasi homestay yang selama ini dikelolanya dengan tujuan menyediakan tempat penginapan yang nyaman untuk keluarga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *