News

Stasiun Meteorologi ZAM: Waspada Banjir Rob di Pesisir Lombok

×

Stasiun Meteorologi ZAM: Waspada Banjir Rob di Pesisir Lombok

Sebarkan artikel ini
Stasiun Meteorologi ZAM: Waspada Banjir Rob di Pesisir Lombok
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – Stasiun Meteorologi ZAM yang dipimpin oleh Kepala Stasiun Meteorologi ZAM, Satria Topan Primadi, S.S, telah mengeluarkan peringatan dini terkait potensi banjir rob yang akan melanda wilayah pesisir Lombok. Peringatan ini berlaku mulai tanggal 14 Desember 2024 pukul 20.00 WITA hingga 19 Desember 2024 pukul 20.00 WITA.

Prakiraan Cuaca Ampenan – Lembar

Cuaca: Berawan hingga Hujan Sedang

Arah dan Kecepatan Angin: Barat daya – Barat laut, 5 – 20 Knots

Tinggi Gelombang: 0.5 – 2.0 meter

Pasang Maksimum: > 1.8 meter

Waktu Pasang: 20.00 – 24.00 WITA

Dengan adanya kondisi cuaca dan gelombang tersebut, masyarakat di sekitar pesisir Lombok, terutama mereka yang tinggal di bantaran sungai dan daerah yang lebih rendah, diimbau untuk tetap waspada dan siaga dalam mengantisipasi dampak dari Pasang Air Laut Maksimum, yang dapat menyebabkan banjir rob.

Kepala Stasiun Meteorologi ZAM, Satria Topan Primadi, menekankan pentingnya kewaspadaan dalam menghadapi fenomena ini. Masyarakat diharapkan dapat memantau perkembangan cuaca dan gelombang terkini melalui berbagai kanal informasi resmi BMKG.

Baca Juga :  Mastera 2024: Menguatkan Sastra Asia Tenggara di Brunei

“Dengan adanya fenomena tersebut, masyarakat di sekitar pesisir Lombok, bantaran sungai dan daerah yang lebih rendah dihimbau tetap waspada dan siaga untuk mengantisipasi dampak dari Pasang Air Laut Maksimum, seperti adanya Banjir ROB,” ujar Satria Topan Primadi.

Bagi masyarakat yang hendak memperoleh informasi lebih lanjut, dianjurkan untuk terus memantau perkembangan cuaca dan gelombang terkini melalui situs web resmi BMKG di http://maritim.bmkg.go.id atau melalui akun media sosial BMKG di Instagram, Facebook, dan Twitter: @infobmkgntb.

Fenomena banjir rob dapat membawa dampak signifikan terhadap kehidupan masyarakat di pesisir, mulai dari kerusakan infrastruktur hingga gangguan aktivitas sehari-hari. Oleh karena itu, pemahaman yang baik dan kesiapsiagaan yang tepat sangat penting untuk meminimalisir dampak negatif yang ditimbulkan.

Baca Juga :  Ponpes Thohir Yasin Sukses Budidayakan Cabai Sepanjang Tahun dengan Green House

“Informasi yang kami sampaikan ini sangat penting untuk diperhatikan oleh masyarakat. Kami berharap masyarakat bisa lebih siap dan waspada menghadapi kemungkinan banjir rob, serta selalu mengikuti petunjuk dari pihak berwenang,” tambah Satria.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *