News

BPBD NTB Lakukan Penanganan Terpadu Banjir Rob Mataram

×

BPBD NTB Lakukan Penanganan Terpadu Banjir Rob Mataram

Sebarkan artikel ini
BPBD NTB Lakukan Penanganan Terpadu Banjir Rob Mataram

Mataram, Jurnalekbis.com  – Banjir rob yang terjadi di Kota Mataram pada hari Rabu, 18 Desember 2024, menyebabkan kerusakan dan gangguan signifikan di beberapa wilayah. Kepala BPBD Provinsi NTB, Ir. H. Ahmadi, melaporkan situasi ini pada pukul 14.00 WITA, Kamis, 19 Desember 2024. Berikut adalah rincian kejadian dan langkah penanganan yang telah dilakukan.

Banjir rob disebabkan oleh pasang air laut dan gelombang tinggi yang terjadi pada Rabu, 18 Desember 2024, dari pukul 13.00 hingga 21.00 WITA. Gelombang pasang ini mengakibatkan genangan air yang cukup tinggi di kawasan Jl. Hj. Moh. Ruslan II, Kampung Bugis, Kelurahan Bintaro, Kecamatan Ampenan..

Banjir rob ini menyebabkan kerusakan berat pada empat unit rumah dan mempengaruhi sekitar 35 KK di RT 03, 04, dan 05, dengan genangan air setinggi 15 cm. Area terdampak meliputi panjang sekitar 400 meter dan luas sekitar 3500 meter persegi.

Baca Juga :  HUT ke-79 TNI: Kodim 1608/Bima Lepas Tukik dan Bersih Pantai

Untuk mengatasi situasi tersebut, BPBD Provinsi NTB bersama BPBD Kota Mataram dan berbagai stakeholder terkait telah melakukan berbagai upaya. Tim BPBD Kota Mataram melakukan assessment dan Satgas TPB membantu warga dengan membuat tanggul sementara di lokasi kejadian. Bantuan berupa 400 karung plastik dari dinas PUPR dan 50 karung dari BPBD telah disalurkan.

“Kami berkoordinasi dengan BPBD Kota Mataram dan stakeholder terkait untuk penanganan lebih lanjut, tim di lapangan terus bekerja untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga,” jelas Ir. H. Ahmadi.

Dalam laporan ini juga disebutkan bahwa kebutuhan mendesak saat ini adalah pembuatan tanggul sementara dari karung geobag sepanjang 200 meter di sepanjang Jl. Moh. Ruslan II. Personil yang terlibat dalam upaya penanganan ini termasuk Plt. KALAK BPBD Kota Mataram, Satgas TPB Regu 3, aparatur kelurahan, Dinas PU, Satgas Tagana, TNI, Destana, dan masyarakat sekitar.

Baca Juga :  Polres Loteng Berhasil Menghalau Massa Yang Akan Saling Serang di Pujut

Saat ini, kondisi di lokasi kejadian telah kondusif dengan Satgas TPB yang masih membantu warga untuk membuat tanggul sementara guna mengantisipasi gelombang susulan. “Kami terus memantau situasi dan berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan warga yang terdampak,” tambah Ahmadi.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *