Lombok Utara, – Kapolres Lombok Utara bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) membuka Festival Gawe Beleq yang diadakan di Lapangan Kantor Bupati Lombok Utara pada Senin sore (23/12). Festival ini merupakan kegiatan yang diselenggarakan oleh Pemerintah Daerah melalui Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara dengan tujuan memperkenalkan kearifan lokal dan memajukan pariwisata daerah.
Festival Gawe Beleq bertujuan untuk memperkenalkan keanekaragaman budaya dari Kabupaten Lombok Utara. Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Lombok Utara, Denda Dewi Tresni Budi Astuti, menekankan pentingnya festival ini untuk mengenalkan destinasi wisata lain selain Gili Tramena kepada wisatawan domestik dan mancanegara.
“Festival Gawe Beleq ini kami adakan untuk memperkenalkan keanekaragaman kebudayaan dari daerah Kabupaten Lombok Utara. Selain itu, festival ini juga bertujuan mengenalkan destinasi wisata lainnya selain Gili Tramena,” jelas Denda Dewi Tresni Budi Astuti.
Bupati Lombok Utara, H. Djohan Samsu, S.H., menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam penyelenggaraan Festival Gawe Beleq sehingga berjalan lancar dan sukses. Senada dengan Kadis Pariwisata, Bupati berharap festival ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya melestarikan budaya lokal dan memajukan pariwisata daerah.
Kapolres Lombok Utara, AKBP Didik Putra Kuncoro, S.I.K., M.Si., mengapresiasi kegiatan Festival Gawe Beleq yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Ia menyatakan bahwa kepolisian akan mendukung penuh segala program dari Forkopimda Kabupaten Lombok Utara untuk meningkatkan inovasi dalam mengembangkan seni dan budaya.
“Kami mengapresiasi Festival Budaya Gawe Beleq yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah. Sebagai penjaga harkamtibmas, kami akan mendukung penuh segala program Forkopimda guna meningkatkan inovasi dalam mengembangkan seni dan budaya,” ungkap Kapolres Didik Putra Kuncoro.
Festival Gawe Beleq diharapkan dapat menarik wisatawan lokal dan mancanegara, yang pada gilirannya akan meningkatkan pendapatan daerah melalui sektor pariwisata. Dengan adanya festival ini, diharapkan pula masyarakat dapat lebih mengenal dan mencintai budaya lokal serta turut melestarikannya.
Acara pembukaan Festival Gawe Beleq diakhiri dengan pemukulan gendang beleq dan tarian adat, yang menjadi simbol dimulainya rangkaian kegiatan festival. Festival ini tidak hanya menjadi ajang hiburan, tetapi juga sarana edukasi bagi masyarakat untuk lebih mengenal budaya dan adat istiadat Lombok Utara.
