News

Tim SAR Gabungan Temukan Jenazah Korban Banjir di Dompu

×

Tim SAR Gabungan Temukan Jenazah Korban Banjir di Dompu

Sebarkan artikel ini
Tim SAR Gabungan Temukan Jenazah Korban Banjir di Dompu

jurnalekbis.com/tag/dompu/">Dompu, Jurnalekbis.com – Setelah pencarian intensif selama satu hari, Tim SAR gabungan berhasil menemukan dan mengevakuasi jenazah Samsudin (50), warga Desa Lepadi, Kecamatan Pajo, Kabupaten Dompu, yang menjadi korban terseret arus banjir. Selasa (21/1).

Darwis, Koordinator Pos SAR Bima, mengatakan Jenazah Samsudin ditemukan sekitar pukul 12.00 WITA tak jauh dari LPKP, sekitar 200 meter ke arah utara dari lokasi pertama kali dilaporkan hilang.

“Alhamdulillah, korban ditemukan oleh Tim SAR gabungan dalam keadaan meninggal dunia,” ungkap Darwis.

Selanjutnya tim SAR gabungan langsung menyerahkan Jenazah Syamsudin kepada pihak keluarga untuk disemayamkan.

“Kami langsung menyerahkan jenazah korban kepada pihak keluarga,” ujarnya.

Baca Juga :  Gempa 5.5 Guncang Lombok Utara, Getaran Dirasakan di 12 Daerah!

Sebelumnya, Syamsudin dilaporkan hilang terseret banjir pada Senin, 20 Januari 2025, sekitar pukul 16.00 WITA. Korban terseret arus saat berusaha menyelamatkan ternak kudanya yang terbawa banjir

“Kemarin, Pos SAR Bima menerima laporan dari BPBD Kabupaten Dompu terkait kondisi membahayakan jiwa manusia. Seorang warga atas nama Samsudin dilaporkan terbawa arus sungai di Desa Lepadi. Operasi pencarian segera kami lakukan,” jelas Darwis.

Operasi pencarian melibatkan berbagai instansi, Pos SAR Bima, Polres Dompu, Kodim Dompu, BPBD Dompu, Polair Dompu, Orari, RAPI, PMI, Potensi 204, TSBK, dan warga setempat.

Tim gabungan memanfaatkan peralatan khusus, seperti perahu karet dan alat pengaman, untuk menyusuri sungai. Dengan bantuan warga yang memberikan informasi tentang lokasi terakhir korban terlihat, pencarian difokuskan di sekitar LPKP. Akhirnya, korban ditemukan dalam keadaan meninggal dunia sekitar pukul 12.00 WITA.

Baca Juga :  NTB Jadi Proyek Percontohan Pemberdayaan PMI

Koordinator Pos SAR Bima menyampaikan rasa duka cita kepada keluarga korban dan mengapresiasi kerja keras seluruh pihak yang terlibat dalam operasi ini.

“Kami mengucapkan terima kasih atas dukungan dan koordinasi dari semua instansi serta warga yang telah membantu pencarian. Ini adalah kerja keras bersama untuk memberikan yang terbaik,” ujar Darwis.

Selain itu, kejadian ini menjadi pengingat akan pentingnya kewaspadaan terhadap bencana alam, terutama saat musim hujan. Luapan sungai dengan arus deras seperti ini dapat menimbulkan risiko besar, terutama bagi masyarakat yang beraktivitas di sekitar area rawan banjir.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *