Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – PT Pertamina Lubricants, melalui merek unggulannya Pertamina Enduro, membuat gebrakan besar dengan menggandeng VR46 Riders Academy. Kolaborasi ini bertujuan mencetak talenta balap muda Indonesia yang berpotensi bersaing di tingkat internasional. Langkah ini tidak hanya memberikan pelatihan teknis, tetapi juga menginspirasi generasi muda untuk terlibat dalam dunia motorsport secara profesional.
Dwi Puja Ariestya, Direktur Sales & Marketing PT Pertamina Lubricants, menjelaskan bahwa kolaborasi ini bukan semata untuk mengorbitkan pembalap, tetapi juga membuka peluang bagi pemuda Indonesia yang memiliki minat besar di dunia otomotif.
“Kami ingin mendekatkan talenta-talenta berbakat Indonesia ke industri motorsport, baik di tingkat nasional maupun internasional. Dengan mengirimkan tim ke akademi dunia seperti VR46, kami berharap para siswa, montir, hingga penggemar otomotif lainnya dapat terinspirasi dan melihat peluang besar di industri ini,” ungkap Dwi.
Dwi juga menyoroti peran VR46 Riders Academy yang memiliki pembalap papan atas seperti Francesco Bagnaia, Marco Bezzecchi, Luca Marini, dan Franco Morbidelli. “Melalui interaksi langsung dengan idola mereka, kami yakin program ini akan memberikan motivasi lebih bagi generasi muda Indonesia untuk mengejar mimpi mereka,” tambahnya.
Priandhi Satria, Direktur Mandalika Grand Prix Association (MGPA), menekankan bahwa program ini bertujuan mencetak pembalap yang tidak hanya unggul di lintasan balap, tetapi juga memiliki kemampuan di luar sirkuit.
“Latihan akan dimulai dengan 10 pembalap muda yang mengikuti Mandalika Racing Series (MRS). Program ini mencakup latihan on-track di sirkuit Mandalika, serta pelatihan di kelas untuk mengasah aspek lain, seperti gizi, teknik mekanik, komunikasi, dan etika profesional,” ujar Priandhi.
Ia menambahkan bahwa pembalap yang sukses harus mampu menghadapi media, membawa nama baik sponsor, serta menjaga citra diri. “Ini adalah pembinaan menyeluruh yang dirancang agar para pembalap muda ini siap berkompetisi di level internasional,” jelasnya.
Mandalika Racing Series menjadi salah satu ajang penting dalam program ini. Selama dua tahun terakhir, kompetisi ini konsisten melahirkan talenta balap dari berbagai kategori usia, mulai dari 9 tahun hingga kelas 1.000cc.
Priandhi menjelaskan bahwa para pembalap muda yang berprestasi di MRS 2025 akan dipantau secara ketat. “Hingga bulan Juni atau Juli 2025, para pembalap yang berprestasi akan dikurasi. Empat pembalap terbaik akan dikirim ke VR46 Riders Academy untuk mendapatkan pelatihan intensif di Italia,” katanya.
Kerja sama antara Pertamina Enduro, VR46 Riders Academy, dan Mandalika Racing Series adalah bentuk nyata investasi jangka panjang untuk mencetak pembalap profesional Indonesia. Kolaborasi ini juga diharapkan membawa dampak positif pada perkembangan industri motorsport nasional, mulai dari pembinaan pembalap hingga pengembangan ekosistem otomotif yang lebih luas.
Melalui program ini, PT Pertamina Lubricants bersama VR46 Riders Academy dan MGPA telah membuka pintu bagi generasi muda Indonesia untuk bermimpi lebih besar dan menjadikan motorsport sebagai karier profesional yang kompetitif di kancah global.
“Dengan semangat dan dedikasi yang kuat, kami yakin talenta-talenta muda Indonesia akan mampu bersinar di panggung dunia,” tutup Dwi Puja Ariestya.
