jurnalekbis.com/tag/bima/">Bima, Jurnalekbis.com – Tim SAR gabungan terus berupaya mencari lima korban yang masih hilang akibat terseret arus banjir bandang di wera/">Kecamatan Wera, Kabupaten Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB). Untuk mengoptimalkan proses pencarian, petugas dibagi menjadi lima tim dan dilengkapi dengan alat berat serta anjing pelacak. Kamis (6/2).
Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor SAR Mataram, Saidar Rahmanjaya, menyatakan bahwa pencarian hari ini melibatkan lima tim.
“Untuk pencarian hari ini, kita turunkan lima tim, namun untuk area pencarian ada lima sektor, yaitu sekitar LKP (Last Known Position) hingga perbatasan muara,” ujar Saidar.
Selain itu, pencarian juga dilakukan di sektor darat, khususnya pada material-material dan balok-balok yang masih menumpuk di lokasi bongkaran, dengan harapan dapat menemukan korban di sana.
“Tim ketiga melakukan pencarian di area muara dan sekitarnya, dimana masih banyak tumpukan material. Tim ini menggunakan perahu karet untuk melakukan pencarian di sekitar pantai,” jelasnya.
Meski pencarian terus dilakukan, saat ini, dua unit alat berat telah dikerahkan untuk membantu membersihkan material yang berpotensi menjadi lokasi tertimbunnya korban.hingga saat ini hasilnya masih nihil.
“Untuk alat berat, hari ini kita sudah konfirmasi di lapangan ada dua unit alat berat yang kita gunakan untuk pencarian, serta satu ekor anjing pelacak K9 bantuan dari Polda NTB untuk membantu pencarian lebih maksimal di lokasi-lokasi yang kita curigai,” tambah Saidar.
Namun, pencarian tidak berjalan tanpa kendala. Cuaca yang tidak menentu, dengan hujan lebat yang kadang-kadang terjadi, menghambat proses pencarian korban. Luasnya area pencarian juga menjadi tantangan tersendiri, sehingga agak sulit untuk membagi kru yang ada di lapangan.
“Kendala di lapangan memang cukup banyak, terutama cuaca yang tidak menentu dan area pencarian yang luas. Namun, kami tetap berupaya agar para korban bisa segera ditemukan,” tutup Saidar Rahmanjaya.