News

Korban Banjir Bandang di Bima Keluhkan Sesak Napas dan Gatal-gatal

×

Korban Banjir Bandang di Bima Keluhkan Sesak Napas dan Gatal-gatal

Sebarkan artikel ini
Korban Banjir Bandang di Bima Keluhkan Sesak Napas dan Gatal-gatal

jurnalekbis.com/tag/bima/">Bima,Jurnalekbis.com – Memasuki hari keempat pasca banjir bandang dan tanah longsor yang menerjang wera/">Kecamatan Wera dan Ambalawi, Kabupaten Bima, para pengungsi mulai mengeluhkan berbagai masalah kesehatan. Keluhan yang paling dominan adalah sesak napas serta gatal-gatal, terutama dialami oleh anak-anak dan lansia.

Dokter Puskesmas Wera, dr. Fetty Rahmawati, mengungkapkan bahwa pada hari pertama dan kedua pasca bencana, sebagian besar warga masih fokus membersihkan rumah dan lingkungan mereka. Beberapa di antaranya mengalami luka akibat proses evakuasi dan pembersihan sisa banjir. Namun, banyak juga yang akhirnya mengungsi ke tempat yang lebih aman.

“Hari pertama dan kedua, kami mendapati beberapa warga yang terluka saat membersihkan rumah atau saat menyelamatkan diri. Namun, saat kami melakukan pemeriksaan hari ini, mereka sudah berada di lokasi pengungsian,” ujar dr. Fetty.

Baca Juga :  Ibu Rumah Tangga Ditangkap: 18 Paket Sabu Ditemukan di Bima

Tim medis Puskesmas Wera menerapkan sistem jemput bola dengan berkeliling ke daerah terdampak, khususnya di Medoho, untuk menanyakan langsung keluhan warga. Dari hasil pemeriksaan, keluhan yang paling banyak ditemukan dalam dua hari terakhir adalah infeksi saluran pernapasan akibat paparan debu dan kotoran, serta gatal-gatal akibat kontak dengan air banjir yang terkontaminasi.

“Alhamdulillah, hari ini tidak ada lagi warga yang mengalami sakit serius. Mayoritas keluhan yang kami temui adalah luka ringan saat membersihkan sisa banjir, infeksi saluran pernapasan, dan gatal-gatal,” tambahnya.

Selain melayani pengobatan kepada warga yang terdampak banjir bandang, petugas Puskesmas Wera dan relawan dari MDMC Kabupaten Bima, mendistribusikan makan siap saji kerumah-rumah warga dan pengungsi yang berada di beberapa titik pengungsian.

Baca Juga :  Tim Opsnal Polsek Rasbar Polres Bima Kota Ungkap Sindikat Penjual Emas Palsu Asal Jawa Timur

Tim kesehatan terus bersiaga dan memberikan pelayanan kepada para pengungsi guna mencegah munculnya penyakit yang lebih serius. Selain itu, warga diimbau untuk tetap menjaga kebersihan diri dan lingkungan guna mengurangi risiko penyakit pasca bencana.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *