News

Nelayan Temukan Mayat di Pantai Areguling, Polisi Lakukan Penyelidikan

×

Nelayan Temukan Mayat di Pantai Areguling, Polisi Lakukan Penyelidikan

Sebarkan artikel ini
Nelayan Temukan Mayat di Pantai Areguling, Polisi Lakukan Penyelidikan

Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Warga Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah, digemparkan dengan penemuan sesosok mayat pria yang mengapung di perairan Pantai Areguling pada pagi hari ini. Mayat tersebut pertama kali ditemukan oleh sekelompok nelayan yang sedang mencari nyale di sekitar pantai.

Menurut keterangan dari IPTU Lalu Brata Kusnadi, Kasi Humas Polres Lombok Tengah, laporan pertama diterima dari masyarakat yang berada di lokasi kejadian. Begitu mendapatkan informasi, pihak kepolisian segera mengerahkan anggota dari Polsek Pujut untuk melakukan evakuasi.

“Jadi tadi pagi memang ada penemuan mayat yang ada di Pantai Areguling, Desa Tumpak, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Laporan ini kami terima dari masyarakat yang berada di lokasi, sehingga kami langsung menindaklanjuti dengan mengirim tim ke tempat kejadian,” ujar IPTU Lalu Brata Kusnadi. Selasa (18/2).

Baca Juga :  Brigjen Agus Bhakti Terima Penghargaan WBK, Korem 162/WB Terbaik!

Setelah dievakuasi, mayat tersebut awalnya dibawa ke Rumah Sakit Mandalika untuk pemeriksaan awal. Selanjutnya, jenazah dipindahkan ke Rumah Sakit Bhayangkara Mataram guna dilakukan autopsi untuk mengetahui penyebab pasti kematiannya.

Berdasarkan hasil identifikasi, korban diketahui bernama Fery Irawan (24), warga Dusun Senang, Desa Pengembur, Kecamatan Pujut, Kabupaten Lombok Tengah. Saat ditemukan, korban masih mengenakan pakaian lengkap berupa baju dan celana berwarna hitam, dalam kondisi tubuh yang sudah membengkak.

Hingga saat ini, pihak kepolisian masih melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengungkap penyebab kematian korban.

IPTU Lalu Brata Kusnadi menegaskan bahwa hingga saat ini belum ada informasi yang dapat mengarah pada penyebab kematian Fery Irawan. Pihak kepolisian masih mengumpulkan keterangan dari keluarga serta warga sekitar guna mengetahui apakah ada tanda-tanda kekerasan atau kejadian mencurigakan yang berkaitan dengan insiden ini.

Baca Juga :  Pancasila: Bintang Penuntun Menuju Indonesia Emas 2045

“Kami masih dalam tahap penyelidikan. Belum ada informasi dari masyarakat terkait penyebab kematian korban. Oleh karena itu, kami masih terus mengumpulkan keterangan dari keluarga dan melakukan pemeriksaan lebih lanjut,” tambahnya.

Pantai Areguling dikenal sebagai salah satu destinasi wisata dan lokasi favorit bagi para nelayan yang mencari nyale, sejenis cacing laut yang sering dijadikan makanan khas masyarakat Lombok. Namun, pantai ini juga memiliki ombak yang cukup besar dan arus laut yang kuat, sehingga dapat membahayakan bagi siapa saja yang tidak berhati-hati.

Sebelumnya, beberapa insiden serupa juga pernah terjadi di kawasan pantai selatan Lombok ini, baik yang melibatkan nelayan maupun wisatawan. Oleh karena itu, pihak berwenang terus mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati saat beraktivitas di sekitar perairan.

Baca Juga :  GP Ansor NTB: Membangun Kaderisasi dan Ekonomi Berbasis Solusi

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *