jakarta, Jurnalekbis.com – Pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) terpilih, Dr. H. Lalu Muhamad Iqbal dan Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE., M.I.P, mengikuti gladi resik jelang pelantikan di Lapangan Monumen Nasional (Monas), Jakarta, pada Rabu (19/2/2025).
Mengenakan kemeja putih dan celana hitam, keduanya bergabung dengan 505 kepala daerah terpilih dari seluruh Indonesia, termasuk gubernur, bupati, dan wali kota, dalam simulasi pelantikan yang akan berlangsung di Istana Negara, Jakarta, Kamis (20/2/2025). Presiden Prabowo Subianto dijadwalkan akan langsung mengambil sumpah jabatan dalam seremoni tersebut.
Gladi Resik Berlangsung Ketat
Dalam gladi resik ini, pasangan Gubernur dan Wakil Gubernur NTB tergabung dalam Kompi A, Pleton 1, bersama seluruh pasangan kepala daerah tingkat provinsi. Sementara itu, bupati dan wakil bupati serta wali kota dan wakil wali kota ditempatkan di kompi berbeda sesuai jenjang pemerintahan masing-masing.
Untuk memastikan kelancaran acara, alur masuk ke kawasan Monas diatur secara ketat:
✅ Gubernur dan Wakil Gubernur masuk melalui Pintu Monas Barat Daya (Patung Kuda).
✅ Bupati dan Wakil Bupati masuk melalui Pintu Monas Tenggara (depan Kedutaan Besar AS, parkir di area Cawan Selatan).
✅ Wali Kota dan Wakil Wali Kota masuk melalui Pintu Monas Timur Laut.
Prosesi ini dikawal oleh pasukan pengamanan, memastikan para kepala daerah dapat menjalankan gladi resik dengan tertib dan sesuai dengan protokol yang telah ditetapkan.
Iringan Drumband Menuju Istana Negara
Setelah gladi resik di Monas, seluruh kepala daerah yang akan dilantik berjalan menuju Istana Negara dengan iringan drumband untuk mengikuti upacara pelantikan resmi oleh Presiden Prabowo Subianto.
2023" data-end="2328">Pelantikan ini menjadi momen penting bagi Lalu Muhamad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri, yang akan memimpin NTB dalam periode mendatang. Dengan latar belakang yang kuat dalam pemerintahan dan diplomasi, pasangan ini diharapkan mampu membawa NTB ke arah pembangunan yang lebih maju dan berdaya saing.
Masyarakat NTB menantikan langkah-langkah strategis dari kepemimpinan baru ini, terutama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, peningkatan kesejahteraan masyarakat, dan penguatan sektor unggulan seperti pariwisata dan pertanian.