Hukrim

Gerebek Sarang Narkoba di Dasan Agung, Delapan Terduga Diamankan

×

Gerebek Sarang Narkoba di Dasan Agung, Delapan Terduga Diamankan

Sebarkan artikel ini
Gerebek Sarang Narkoba di Dasan Agung, Delapan Terduga Diamankan
Kunjungi Sosial Media Kami

Mataram, Jurnalekbis.com – Polresta Mataram melakukan penggerebekan besar-besaran di lingkungan Gapuk, Kelurahan Dasan Agung, Kecamatan Selaparang, Kota Mataram, pada Kamis (20/02/2025). Operasi ini berhasil mengamankan delapan orang terduga pelaku peredaran gelap dan penyalahgunaan narkotika, termasuk seorang perempuan yang merupakan istri salah satu terduga pelaku.

Aksi ini merupakan bagian dari upaya kepolisian untuk menciptakan situasi kondusif menjelang bulan suci Ramadhan 1446 H serta mendukung Program Asta Cita Pemerintah dalam memberantas peredaran gelap narkoba yang menjadi ancaman bagi masa depan generasi bangsa.

Penggerebekan dilakukan secara serentak di tiga lokasi berbeda di Dasan Agung, dengan tiga tim khusus yang telah dibagi sebelumnya. Masing-masing tim dipimpin langsung oleh Kasubdit Ditresnarkoba Polda NTB.

Kasat Narkoba Polresta Mataram, AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra, SH., MH., dalam keterangannya menyebutkan bahwa dari operasi ini, total delapan terduga berhasil ditangkap dengan rincian:

  • Tim 1: Mengamankan 3 terduga
  • Tim 2: Mengamankan 4 terduga
  • Tim 3: Mengamankan 1 terduga
Baca Juga :  Agus Buntung Histeris Saat Dibawa ke Lapas Lombok Barat

“Kedelapan orang ini sudah kami amankan bersama barang bukti hasil penggeledahan. Saat ini mereka telah dibawa ke Polresta Mataram untuk diperiksa lebih lanjut,” ujar AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra.

Total berat barang bukti narkotika jenis sabu yang berhasil diamankan dari ketiga lokasi tersebut adalah puluhan paket siap edar dengan berat bruto 14,71 gram. Selain sabu, beberapa barang bukti lainnya ikut serta diamankan, di antaranya alat komunikasi para terduga, bahan dan alat konsumsi sabu yang ditemukan saat penggeledahan, serta sejumlah uang tunai.

Delapan terduga yang diamankan antara lain:

  • Tim 1: R alias B (Target Operasi/TO), N, dan JS (Non-TO) diamankan di sebuah rumah di lingkungan Gapuk Selatan.
  • Tim 2: M dan RH (TO), R dan IH (Non-TO) diamankan di sebuah rumah di lingkungan Gapuk Tengah.
  • Tim 3: AS (TO) diamankan di sebuah rumah di lingkungan Kebon Bawa, Kelurahan Kebon Sari, Kecamatan Ampenan.

Berdasarkan hasil tes urine terhadap para terduga, empat di antaranya positif mengandung methamphetamine, yaitu R alias B, M, RH, dan AS, sedangkan sisanya negatif.

Baca Juga :  Polda NTB Ungkap Jaringan Narkoba, Tangkap Kurir di Lombok

Saat ditanya mengapa Dasan Agung menjadi sasaran utama penggerebekan, Kasat Narkoba menjelaskan bahwa wilayah ini termasuk dalam zona rawan peredaran gelap narkotika.

“Dasan Agung sudah lama menjadi salah satu lokasi yang sering muncul dalam berbagai pengungkapan kasus narkoba. Bahkan, dalam beberapa kasus yang terjadi di luar wilayah ini, sering kali terduga pelakunya berasal dari wilayah ini. Maka, berdasarkan pemetaan kami, wilayah ini memang masuk dalam kategori rawan,” jelasnya.

Operasi pemberantasan narkoba di Kota Mataram tidak akan berhenti di sini. Polresta Mataram menegaskan bahwa mereka akan terus melakukan tindakan tegas terhadap para pelaku peredaran narkoba demi menjaga keamanan dan keselamatan masyarakat.

“Kami mengimbau masyarakat untuk turut serta aktif dalam perang melawan narkoba. Jika mengetahui adanya aktivitas mencurigakan terkait peredaran narkotika, segera laporkan kepada pihak berwenang,” tutup AKP I Gusti Ngurah Bagus Suputra.

Keterlibatan masyarakat sangat penting dalam upaya pemberantasan narkoba. Dengan melaporkan aktivitas mencurigakan dan memberikan informasi kepada pihak berwenang, masyarakat dapat membantu mencegah peredaran narkotika di lingkungan mereka. Kerja sama antara kepolisian dan masyarakat diharapkan dapat menciptakan lingkungan yang bersih dari narkoba, khususnya menjelang bulan suci Ramadhan.

Baca Juga :  FJPI NTB Sayangkan Konten yang Memperlihatkan Wajah Korban Kasus Pencabulan

Operasi ini juga sejalan dengan Program Asta Cita Pemerintah yang bertujuan memberantas peredaran gelap narkoba. Program ini menekankan pentingnya sinergi antara aparat penegak hukum, pemerintah, dan masyarakat dalam memerangi narkotika. Dengan adanya operasi seperti ini, diharapkan peredaran narkoba dapat ditekan dan generasi muda terlindungi dari bahaya penyalahgunaan narkotika.

Menjelang bulan suci Ramadhan, kepolisian meningkatkan upaya preventif untuk memastikan situasi kondusif bagi umat Muslim yang akan menjalankan ibadah puasa. Penggerebekan ini merupakan salah satu langkah konkret untuk membersihkan wilayah dari aktivitas ilegal yang dapat mengganggu ketenangan masyarakat selama bulan suci. Dengan demikian, diharapkan masyarakat dapat menjalankan ibadah dengan khusyuk tanpa adanya gangguan dari peredaran narkoba.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *