Nasionalpendidikan

Abdul Mu’ti: Ramadan Waktu Tepat Perkuat Keimanan dan Ilmu

×

Abdul Mu’ti: Ramadan Waktu Tepat Perkuat Keimanan dan Ilmu

Sebarkan artikel ini
Abdul Mu'ti: Ramadan Waktu Tepat Perkuat Keimanan dan Ilmu

Jakarta,Jurnalekbis.com – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmen), Abdul Mu’ti, menyampaikan ucapan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh masyarakat Indonesia dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan 1446 Hijriah.

“Atas nama pribadi dan Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), saya mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan 1446 Hijriah,” ujar Mendikdasmen Abdul Mu’ti di Jakarta, Jumat (28/2).

Sebagai bulan yang penuh keberkahan, Mendikdasmen berharap agar seluruh insan pendidikan dapat memanfaatkan momentum Ramadan untuk meningkatkan kualitas keimanan dan ketakwaan. Selain itu, beliau menekankan pentingnya memanfaatkan kesucian bulan ini untuk peningkatan intelektual diri.

“Keberkahan bulan Ramadan juga dapat diisi dengan berbagai kegiatan kajian dan pembelajaran, baik di sekolah, lingkungan masyarakat, maupun di rumah ibadah. Ramadan juga dapat menjadi stimulus untuk menguatkan interaksi sosial, memperkuat persaudaraan, kesetiakawanan, dan persatuan bangsa,” tuturnya.

Mendikdasmen Abdul Mu’ti menyoroti pentingnya peran pendidikan dalam mengisi bulan Ramadan. Beliau mendorong institusi pendidikan untuk menyelenggarakan program-program yang dapat meningkatkan pemahaman keagamaan dan pengetahuan umum bagi siswa.

Baca Juga :  PT PLN (Persero) Buka Lowongan Kerja untuk Putra-putri Asli Nusa Tenggara dan Maluku

“Sekolah-sekolah diharapkan dapat mengadakan kegiatan seperti pesantren kilat, diskusi keagamaan, dan lomba-lomba yang bernuansa Islami. Kegiatan ini tidak hanya memperdalam pemahaman agama, tetapi juga membentuk karakter siswa yang lebih baik,” jelasnya.

Selain itu, beliau mengajak para pendidik untuk menjadi teladan dalam menjalankan ibadah puasa dan aktivitas positif lainnya selama Ramadan. “Guru dan tenaga pendidik memiliki peran sentral dalam membimbing siswa. Dengan menjadi contoh yang baik, mereka dapat menginspirasi siswa untuk memanfaatkan bulan Ramadan dengan kegiatan yang produktif dan bermanfaat,” tambahnya.

Mendikdasmen juga menekankan pentingnya peran keluarga dan masyarakat dalam mendukung proses pendidikan selama bulan Ramadan. Menurutnya, kerjasama antara sekolah, keluarga, dan masyarakat akan menciptakan lingkungan yang kondusif bagi perkembangan anak.

Baca Juga :  Program TJSL Sekolah Alam: Pertamina Beri Beasiswa dan Peresmian Sekolah Baru

Orang tua diharapkan dapat mendampingi anak-anak mereka dalam menjalankan ibadah puasa dan kegiatan belajar. Dukungan moral dan spiritual dari keluarga sangat penting untuk membentuk karakter anak yang kuat,” ujarnya.

Di sisi lain, masyarakat juga diimbau untuk menciptakan suasana yang harmonis dan toleran selama Ramadan. “Kita semua memiliki tanggung jawab untuk menjaga kerukunan dan saling menghormati antarumat beragama. Dengan demikian, bulan Ramadan akan menjadi momen yang membawa kedamaian dan kebahagiaan bagi seluruh masyarakat,” tambahnya.

Dalam era digital saat ini, Mendikdasmen Abdul Mu’ti mendorong pemanfaatan teknologi sebagai sarana pembelajaran selama bulan Ramadan. Beliau mengajak para pendidik dan siswa untuk memanfaatkan platform daring guna mengakses materi-materi edukatif dan keagamaan.

“Teknologi menawarkan berbagai kemudahan dalam proses belajar mengajar. Selama Ramadan, kita dapat memanfaatkan platform online untuk mengikuti kajian keagamaan, diskusi ilmiah, dan mengakses sumber belajar lainnya yang dapat memperkaya wawasan,” jelasnya.

Baca Juga :  Simak Baik-Baik, Ini Tips Listrik Aman Saat Liburan Natal dan Tahun Baru

Namun, beliau juga mengingatkan pentingnya bijak dalam menggunakan teknologi. “Pastikan bahwa konten yang diakses sesuai dengan nilai-nilai agama dan budaya kita. Selain itu, batasi waktu penggunaan gadget agar tidak mengganggu waktu ibadah dan istirahat,” tambahnya.

Menutup pernyataannya, Mendikdasmen Abdul Mu’ti mengajak seluruh insan pendidikan dan masyarakat Indonesia untuk menjalankan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya. Beliau berharap agar Ramadan tahun ini dapat membawa perubahan positif dalam kehidupan pribadi dan sosial.

“Semoga kita semua dapat menunaikan ibadah puasa dengan sebaik-baiknya dan ibadah kita diterima oleh Allah SWT. Mari kita jadikan Ramadan 1446 Hijriah sebagai momentum untuk memperbaiki diri, mempererat persaudaraan, dan meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia,” tutupnya.

Dengan semangat kebersamaan dan komitmen untuk terus belajar, diharapkan bulan Ramadan kali ini dapat membawa keberkahan dan kemajuan bagi dunia pendidikan dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *