DaerahEkonomiFinancial

OJK NTB Perkuat Sinergi dengan Pemda untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

×

OJK NTB Perkuat Sinergi dengan Pemda untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Sebarkan artikel ini
OJK NTB Perkuat Sinergi dengan Pemda untuk Dorong Pertumbuhan Ekonomi Daerah

Mataram, Jurnalekbis.com – Otoritas Jasa Keuangan Provinsi Nusa Tenggara Barat (OJK NTB) menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya Pemerintah Daerah untuk mendorong pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di wilayah NTB. Hal ini disampaikan oleh Kepala OJK NTB, Rudi Sulistyo, dalam pertemuan bersama Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, di Kantor Gubernur NTB pada Selasa (5/3/2024).

Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal, menyambut baik inisiatif yang dilakukan oleh OJK dalam penguatan BUMD jasa keuangan serta pengembangan komoditas unggulan daerah. Ia berharap sinergi antara Pemerintah Daerah, OJK, dan sektor jasa keuangan dapat semakin optimal dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat NTB di masa mendatang.

“Kami berharap kolaborasi ini dapat menciptakan peluang ekonomi baru bagi masyarakat NTB serta memperkuat daya saing sektor jasa keuangan daerah,” ujar Gubernur.

Baca Juga :  OJK Perkuat Sektor Asuransi dan Dana Pensiun dengan Empat Pilar Utama

Sementara itu, Kepala OJK NTB, Rudi Sulistyo menekankan pentingnya peran OJK dalam menjaga stabilitas sektor keuangan sekaligus memberikan perlindungan kepada konsumen dan masyarakat di NTB. Oleh karena itu, sinergi yang kuat antara OJK dan Pemerintah Daerah sangat dibutuhkan dalam mengembangkan ekonomi daerah secara berkelanjutan.

“Koordinasi OJK dengan Pemerintah Daerah Provinsi NTB sebagai Pemegang Saham Pengendali (PSP) BUMD Industri Jasa Keuangan sangat diperlukan untuk mendukung penguatan sektor keuangan serta pengembangan ekonomi daerah,” ujar Rudi.

Salah satu strategi utama OJK NTB dalam memperkuat sektor keuangan daerah adalah dengan meningkatkan literasi dan inklusi keuangan masyarakat. Berdasarkan hasil Survei Nasional Literasi dan Inklusi Keuangan (SNLIK) tahun 2023, indeks literasi keuangan nasional tercatat sebesar 65,43 persen, sedangkan indeks inklusi keuangan mencapai 75,02 persen. Angka ini menunjukkan perlunya upaya lebih lanjut dalam meningkatkan pemahaman dan akses masyarakat terhadap layanan keuangan.

Baca Juga :  Simak Tips Bagaimana Membeli Saham yang Baik di Tahun 2023

Untuk itu, OJK telah menetapkan kampanye GENCARKAN (Gerakan Nasional Cerdas Keuangan) yang akan dilaksanakan di 10 kabupaten/kota di NTB. Program ini bertujuan untuk mengoordinasikan berbagai kegiatan literasi keuangan guna membangun ekosistem keuangan berbasis kepercayaan masyarakat.

“Literasi keuangan yang baik sangat penting agar masyarakat dapat lebih percaya terhadap sistem keuangan dan mampu memanfaatkannya secara optimal dalam kehidupan sehari-hari,” tambah Rudi.

Selain peningkatan literasi keuangan, OJK NTB juga berperan aktif dalam mendorong pengembangan ekonomi daerah melalui ekosistem komoditas unggulan. Langkah ini diyakini dapat memberikan dampak positif bagi kesejahteraan masyarakat, terutama dalam meningkatkan daya saing produk lokal dan akses permodalan bagi pelaku usaha.

Baca Juga :  Polresta Mataram Gelar Aksi Gotong Royong Bersihkan Pantai

Dengan langkah konkret yang diambil oleh OJK NTB dan Pemerintah Daerah, diharapkan sektor keuangan di NTB semakin berkembang dan berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan ekonomi daerah serta kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *