Mataram, Jurnalekbis.com – Dr. Lalu Muhammad Iqbal resmi menjabat sebagai Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB), menggantikan penjabat sebelumnya, Dr. Hassanudin. Dalam upacara serah terima jabatan (sertijab) yang berlangsung di Kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) NTB, Miq Iqbal—sapaan akrabnya—menyampaikan komitmennya untuk membawa NTB menuju visi “NTB Makmur dan Mendunia” dalam lima tahun ke depan.
Dalam pidato perdananya, Miq Iqbal menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat untuk mencapai kesejahteraan yang merata. Ia mengajak semua elemen masyarakat untuk bersatu padu dalam mewujudkan NTB yang tidak hanya sejahtera secara ekonomi, tetapi juga dikenal di kancah internasional.
Langkah awal yang akan diambil oleh Miq Iqbal adalah melakukan reformasi birokrasi dengan menerapkan sistem meritokrasi. Pendekatan “the right man in the right place” akan diadopsi untuk memastikan bahwa pejabat ditempatkan sesuai dengan kompetensi dan kinerja mereka. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas pelayanan publik di NTB.
“Jika ingin berlari, mesin-mesin birokrasi harus bergerak dengan baik. Penataan dimulai dengan penerapan sistem meritokrasi,” ujar Miq Iqbal.
Selain reformasi birokrasi, Miq Iqbal berencana untuk mendorong transformasi digital dalam pemerintahan. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas dan aksesibilitas layanan publik dengan prinsip transparansi, akuntabilitas, efektivitas, dan efisiensi. Ia juga menekankan pentingnya kolaborasi antara pemerintah pusat, kabupaten, dan kota untuk mencapai tujuan tersebut.
“Semangat birokrasi Pemerintah NTB harus melayani, bukan dilayani. Yang tidak kalah urgen adalah kolaborasi dengan pusat, daerah kabupaten, dan kota,” jelasnya.
Dalam upayanya meningkatkan perekonomian NTB, Miq Iqbal berkomitmen untuk membangun ekosistem industri pada komoditas unggulan yang memiliki dampak signifikan terhadap pertumbuhan ekonomi. Ia menekankan bahwa hilirisasi bukan lagi opsi, tetapi keharusan, dengan filosofi bahwa apa yang dihasilkan di bumi NTB harus memberikan manfaat sebesar-besarnya bagi rakyat NTB.
“Hilirisasi bukan lagi opsi tapi sebuah keharusan. Filosofinya, apa yang dihasilkan di bumi NTB harus dirasakan sebesar-besarnya manfaatnya oleh rakyat NTB,” tegasnya.
Miq Iqbal juga menyampaikan terima kasih kepada Dr. Hassanudin atas dedikasi dan kerja kerasnya selama menjabat sebagai penjabat Gubernur NTB. Ia berharap estafet kepemimpinan ini dapat membawa NTB ke tingkat yang lebih tinggi.
“Saya ucapkan terima kasih kepada Pak Mayjen TNI Purnawirawan Dr. Hassanudin. Terima kasih Bapak, semoga Allah membalas dengan kebaikan. Insya Allah estafet kepemimpinan ini kami lanjutkan dengan membawa NTB ke tingkat lebih tinggi,” tutupnya.
Dr. Hassanudin, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas dukungan dan cinta masyarakat NTB selama masa jabatannya. Ia menegaskan kecintaannya terhadap daerah yang dikenal sebagai “Seribu Masjid” ini.
“Terima kasih atas dukungan dan cinta masyarakat NTB. Saya benar-benar cinta daerah ini!” tutupnya.
