InternasionalNasional

Kesalahan Pilot, Jet Tempur KF-16 Salah Jatuhkan Bom di Wilayah Sipil Korsel

×

Kesalahan Pilot, Jet Tempur KF-16 Salah Jatuhkan Bom di Wilayah Sipil Korsel

Sebarkan artikel ini
Kesalahan Pilot, Jet Tempur KF-16 Salah Jatuhkan Bom di Wilayah Sipil Korsel

Jurnalekbis.com – Angkatan Udara Republik Korea (RoKAF) mengonfirmasi bahwa kesalahan pilot menjadi penyebab utama insiden salah jatuhnya bom artileri di wilayah sipil pekan lalu. Kejadian ini memicu kekhawatiran terkait prosedur keselamatan dalam latihan militer bersama Korea Selatan dan Amerika Serikat.

Pada Kamis (6/3), dua pesawat jet tempur KF-16 yang tengah melakukan latihan serangan udara di Lapangan Tembak Seungjin, Pocheon, tidak sengaja menjatuhkan delapan bom MK-82 di luar zona latihan yang telah ditentukan. Salah satu bom jatuh di Desa Nogok, sekitar 26 mil dari Seoul, merusak lima rumah dan menyebabkan sedikitnya 15 orang mengalami luka-luka. Selain itu, beberapa fasilitas umum seperti gudang, gereja, rumah kaca, serta sebuah truk juga mengalami kerusakan akibat ledakan.

Baca Juga :  Tingkatkan Rasa Kebanggaan, Inklusivitas, dan Kemajuan melalui CMSE 2023: Aku Investor Saham

Insiden ini terjadi di tengah latihan gabungan militer Korea Selatan-Amerika Serikat yang melibatkan berbagai jenis jet tempur, termasuk F-35A, F-15K, KF-16, dan FA-50.

Hasil investigasi awal yang dirilis oleh Angkatan Udara Korea Selatan dan dilaporkan oleh Yonhap menunjukkan bahwa insiden ini disebabkan oleh kesalahan fatal dalam memasukkan koordinat target. Pilot pesawat pertama disebut keliru dalam menginput koordinat ke dalam sistem perencanaan misi serta mengabaikan prosedur verifikasi tiga langkah sebelum menjatuhkan bom.

Lebih lanjut, pilot yang bersangkutan tidak menyadari kesalahan tersebut saat perangkat transfer data penerbangan dipasangkan sebelum lepas landas. Ia juga tidak mengecek ulang perubahan kecil dalam rute penerbangan dan tetap melanjutkan penyerangan tanpa melakukan verifikasi akhir.

Baca Juga :  Hari Musik Nasional 2024, Kemendikbudristek Ajak Masyarakat Majukan Ekosistem Musik

Kesalahan ini semakin diperburuk oleh kelalaian komandannya, yang seharusnya memastikan instruksi penembakan sesuai prosedur. Akibatnya, pesawat jet kedua yang memasukkan koordinat dengan benar tetap mengikuti tindakan pesawat pertama karena latihan dilakukan secara serentak.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan menyatakan bahwa insiden ini menjadi peringatan bagi militer untuk lebih memperketat prosedur keselamatan dalam latihan tempur. Investigasi lebih lanjut masih berlangsung guna menentukan apakah kesalahan pilot terjadi karena kesalahan baca atau salah dengar saat menerima koordinat target.

Angkatan Udara Korea Selatan berjanji akan memperketat prosedur pelatihan bagi para pilot dan meningkatkan pengawasan dalam latihan militer guna mencegah insiden serupa di masa depan.

Baca Juga :  Gus Miftah Mundur: Keputusan Pribadi yang Mengharukan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *