OlahragaOtomotif

Mandalika Genjot Modifikasi, Kejar Homologasi FIA Grade 3

×

Mandalika Genjot Modifikasi, Kejar Homologasi FIA Grade 3

Sebarkan artikel ini
Mandalika Genjot Modifikasi, Kejar Homologasi FIA Grade 3

jurnalekbis.com/tag/1/">1-5:519">Mandalika, Jurnalekbis.com – Pertamina Mandalika International Circuit, ikon kebanggaan Indonesia di dunia balap, tengah menjalani transformasi besar-besaran. PT Mandalika Grand Prix Association (MGPA), yang ditugaskan oleh Indonesia Tourism Development Corporation (ITDC), pemilik sirkuit, sedang melakukan serangkaian modifikasi intensif untuk memenuhi standar homologasi FIA Grade 3. Tujuannya jelas: menyambut ajang balap roda empat internasional, terutama world-challenge/">GT World Challenge Asia 2025 yang akan digelar pada Mei mendatang.

Modifikasi yang dilakukan mencakup perubahan run-off di lima tikungan krusial, penambahan kerikil di area run-off yang diperluas, serta pemasangan ban sebagai penghalang pengaman. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan Sirkuit Mandalika tidak hanya layak untuk balapan roda empat, tetapi juga memberikan tingkat keselamatan tertinggi bagi para pembalap.

Baca Juga :  Logistik MotoGP kloter ke-3 telah mendarat di Bandara International Lombok

Priandhi Satria, Direktur Utama MGPA, menyatakan, “Kami berharap balap mobil ini akan menjadi daya tarik baru di Sirkuit Mandalika, sekaligus membuka peluang investasi di KEK Mandalika. Dukungan dan doa dari semua pihak sangat kami harapkan agar proses homologasi FIA ini berjalan lancar, aman, dan sesuai target waktu.”

GT World Challenge Asia 2025 di Mandalika akan menjadi ajang yang unik. Berbeda dengan MotoGP yang didominasi pembalap profesional, ajang ini akan diramaikan oleh gentlemen drivers dari berbagai latar belakang, mulai dari pengusaha hingga anggota kerajaan. Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal, bahkan berencana mengadakan jamuan makan malam eksklusif untuk para pembalap, membuka peluang investasi di Lombok.

Baca Juga :  NTB Lepas Kontingen ke PON XXI: Targetkan 20 Emas di Sumatera Utara dan Aceh

Pengerjaan modifikasi ditargetkan selesai pada 10 April 2025, dengan inspeksi dari FIA menyusul di akhir April. Donny Mahardjono, VP Motorsport MGPA, menekankan bahwa seluruh pekerjaan ini dilakukan oleh tenaga kerja lokal, menunjukkan kemampuan dan kemandirian Indonesia dalam mengelola fasilitas balap bertaraf internasional.

“Sirkuit Mandalika bukan sekadar milik MGPA, tetapi milik seluruh bangsa Indonesia. Mari kita besarkan nama Indonesia melalui kegiatan-kegiatan di sirkuit ini,” tutup Priandhi Satria.

Dengan modifikasi ini, Sirkuit Mandalika diharapkan dapat menjadi salah satu sirkuit balap mobil terbaik di Asia, menarik lebih banyak wisatawan, dan mengharumkan nama Indonesia di panggung otomotif dunia.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *