Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tua di Jalan Saleh Hambali, Desa Bengkel, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, tumbang pada Sabtu (22/3/2025) sore. Pohon tumbang tersebut menimpa tiang listrik, atap ruko, dan kendaraan, mengakibatkan tiga orang mengalami luka-luka.
Menurut keterangan warga sekitar, Alvia Utami, kejadian bermula saat hujan gerimis disertai angin kencang tiba-tiba menerjang. Pohon tua yang berada di pinggir jalan langsung tumbang dan menimpa tiang listrik serta kendaraan yang melintas.
“Tadi itu sebelum mulai hujan baru gerimis kecil, baru itu angin kencang pertama kali langsung tumbang pohonnya dan langsung menimpa beton tiang listrik jatuh,” ungkap Alvia Utami.
Akibat kejadian tersebut, beberapa sepeda motor rusak tertimpa pohon dan tiga orang mengalami luka-luka. Korban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
“Ada tertimpa beberapa motor, ada korban luka-luka langsung dilarikan ke puskesmas Kediri tiba-tiba jatuh,” tambahnya.
Alvia Utami menjelaskan bahwa ketiga korban luka-luka terdiri dari seorang ibu-ibu dan dua orang bapak-bapak. Ibu-ibu tersebut mengalami cedera di bagian kaki dan pinggang, serta kesulitan bernapas.
“Pohon sudah tua, ada korban tiga orang, satu orang ibu-ibu dan dua bapak-bapak. Ibu-ibu itu keseleo bagian kaki sama pinggangnya, tidak bisa tegak dadanya,” jelasnya.

Sementara itu, dua orang bapak-bapak mengalami luka robek di tangan, kaki, dan jidat. Salah satu korban bahkan mengalami luka di punggung akibat tertimpa tiang listrik dan sepeda motornya hancur.
“Kalau bapak-bapak mengalami luka robek di tangan dan kaki juga di jidat, satu laginya mengalami luka di punggung tertimpa tiang listrik dan motornya hancur,” kata Alvia Utami.
Ketua Tim Siaga Bencana BPBD Lombok Barat, L. Sandi Apraindi, menjelaskan bahwa tumbangnya pohon mahoni tersebut disebabkan oleh kondisi pohon yang sudah lapuk ditambah dengan hujan deras dan angin kencang.
“Karena kondisi bawah pohon yang sudah lapuk ditambah hujan dan angin yang cukup kencang menyebabkan pohon yang sangat besar tumbang,” jelas L. Sandi Apriandi.
Pohon tumbang tersebut mengakibatkan kemacetan panjang hingga puluhan kilometer. BPBD Lombok Barat segera mengerahkan tim untuk melakukan evakuasi dan penanganan.
“Akibat pohon tumbang ini mengakibatkan kemacetan hingga puluhan kilometer, kami mendapatkan informasi dan langsung menuju ke lokasi dan ada juga terjadi pohon tumbang dalam waktu bersamaan,” ungkapnya.
Selain menimpa pengendara, pohon tumbang juga merusak lapak dan atap ruko di sekitar lokasi kejadian.
“Pohon tumbang juga mengakibatkan lapak dan atap ruko rusak parah tertimpa pohon jenis mahoni,” kata L. Sandi Apriandi.
Karena ukuran pohon yang cukup besar, petugas BPBD Lombok Barat membutuhkan waktu kurang lebih satu jam untuk mengevakuasi batang pohon. Setelah evakuasi selesai, arus lalu lintas kembali normal.
“Akibat pohon yang cukup tua dan besar, membuat petugas dari BPBD Lombok Barat membutuhkan kurang satu jam untuk mengevakuasi batang pohon, dan arus lalu lintas kembali normal,” jelas L. Sandi Apriandi.