NewsPariwisata

Gunung Rinjani Kembali Menyapa Pendaki: Dibuka 3 April 2025, Kuota 100%!

×

Gunung Rinjani Kembali Menyapa Pendaki: Dibuka 3 April 2025, Kuota 100%!

Sebarkan artikel ini
Gunung Rinjani Kembali Menyapa Pendaki: Dibuka 3 April 2025, Kuota 100%!
Camping site on crater rim of Mount Rinjani at sunset. Lombok Island, Indonesia.

Mataram, Jurnalekbis.com  – Kabar gembira bagi para pecinta alam dan pendaki! Taman Nasional rinjani/">Gunung Rinjani (TNGR) mengumumkan pembukaan kembali kunjungan wisata alam pendakian dan non-pendakian mulai tanggal 3 April 2025. Pengumuman ini tentu menjadi angin segar setelah penutupan sementara untuk pemulihan ekosistem.

“Setelah melalui proses pemulihan ekosistem dan mempertimbangkan informasi prakiraan cuaca dari BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Lombok, kami dengan senang hati mengumumkan pembukaan kembali Gunung Rinjani untuk wisatawan,” ujar Kepala Balai TNGR Yarman.

Kuota Pendakian Kembali Normal, Siapkan Diri untuk Petualangan!

Pengunjung yang ingin merasakan sensasi pendakian Rinjani kini dapat bernapas lega. Balai TNGR memberlakukan kuota kunjungan wisata alam pendakian sebesar 100% dari kuota kunjungan normal. Artinya, kesempatan untuk menaklukkan Rinjani kembali terbuka lebar. Namun, pendaki perlu memperhatikan durasi pendakian yang ditetapkan, yaitu selama 4 hari 3 malam.

Baca Juga :  Tim SAR Cari Korban Tenggelam Saat Mandi di Air Terjun Sendalem

Jam Kunjungan dan Registrasi Online

Bagi wisatawan yang ingin menikmati keindahan Rinjani tanpa mendaki, destinasi wisata alam non-pendakian dibuka setiap hari Senin-Minggu pada pukul 09.00-15.00 WITA. Sementara itu, untuk pendakian, jam cek in adalah pukul 07.00-15.00 WITA dan cek out pukul 07.00-21.00 WITA.

“Untuk memudahkan proses registrasi, pendaki dapat melakukan booking online melalui aplikasi eRinjani yang dapat diunduh di Playstore mulai tanggal 25 Maret 2025 pukul 06.00 WITA,” jelas Balai TNGR.

Patuh Aturan dan Dukung Program Go Rinjani Zero Waste 2025

Balai TNGR mengingatkan seluruh pengunjung untuk tetap mematuhi aturan dan prosedur yang berlaku. Pendaki wajib mengikuti Revisi III Standar Operasional Prosedur Pendakian dan menerapkan Panduan Umum Kunjungan Wisata Alam Non Pendakian.

Baca Juga :  Krisis Air Bersih di Gili Trawangan: Wisatawan Menipis, Pengusaha Terancam Lumpuh!

“Kami juga mengajak seluruh pendaki untuk mendukung program ‘Go Rinjani Zero Waste 2025’ dengan mewadahi barang bawaan berpotensi sampah menggunakan wadah guna ulang (reuse dan refill),” imbau Yarman.

Dengan dibukanya kembali Gunung Rinjani, diharapkan dapat meningkatkan kembali gairah pariwisata di Lombok dan memberikan pengalaman tak terlupakan bagi para pengunjung. Selamat mendaki dan jaga selalu kelestarian alam Rinjani!

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *