News

Lapas Lombok Barat Gelar Bukber Haru Bersama Keluarga Warga Binaan

×

Lapas Lombok Barat Gelar Bukber Haru Bersama Keluarga Warga Binaan

Sebarkan artikel ini
Lapas Lombok Barat Gelar Bukber Haru Bersama Keluarga Warga Binaan
Kunjungi Sosial Media Kami

Lombok Barat , Jurnalekbis.com – Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Lombok Barat menggelar acara Bantuan Sosial (Bansos) dan Buka Bersama (Bukber) yang penuh haru bagi warga binaannya. Momen spesial yang menghadirkan keluarga para warga binaan ini dilaksanakan pada Selasa (25/03/2025) sebagai wujud perhatian dan dukungan moril selama bulan suci Ramadan.

Kepala Lapas Kelas IIA Lombok Barat, M Fadli, mengungkapkan bahwa acara sederhana ini memiliki makna yang mendalam dalam mempererat hubungan psikologis dan sosial antara warga binaan dan keluarga mereka, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah ini.

“Sederhana, tetapi sangat berarti untuk mempererat hubungan psikologis sosial antara Warga Binaan dan keluarga, apalagi di momen seperti Ramadhan ini,” terang M Fadli.

Lebih lanjut, Fadli menjelaskan bahwa kehadiran keluarga bukan hanya sekadar ajang silaturahmi, tetapi juga merupakan bagian integral dari proses pembinaan warga binaan secara holistik. Dukungan moril langsung dari keluarga diyakini dapat memperkuat keinginan warga binaan untuk berubah menjadi pribadi yang lebih baik.

“Ketika Warga Binaan merasakan dukungan moril langsung dari keluarga, keinginan untuk berubah ke arah yang lebih baik makin kuat. Pembinaan tidak hanya menjadi tanggung jawab Lapas semata, tetapi juga melibatkan keluarga sebagai sistem pendukung utama,” jelasnya.

Baca Juga :  Program MBG Disambut Antusias Warga Suela: Upaya Kolaboratif Atasi Stunting di NTB

Kepala Kantor Wilayah Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Kanwil Ditjen PAS) NTB, Anak Agung Gde Krisna, menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada Kalapas Lombok Barat dan jajarannya atas inisiatif penyelenggaraan acara yang menyentuh hati ini.

“Luar biasa, terima kasih kami sampaikan kepada Kalapas Lombok Barat dan jajaran karena telah memfasilitasi keluarga warga binaan untuk dapat berbuka puasa bertemu langsung dengan warga binaan menjelang Idul Fitri, mereka bisa bermaaf – maafan, bisa memangku anak mereka meskipun sedang menjalani pidana di Lapas, tentu terharu dan bahagia melihatnya,” ucap Anak Agung Gde Krisna.

Agung juga menyatakan bahwa kegiatan positif seperti ini akan diupayakan untuk menjadi agenda rutin setiap bulan Ramadan, dengan harapan dapat menjangkau lebih banyak keluarga warga binaan di masa mendatang.

“Saat ini mungkin hanya perwakilan, secara bertahap nanti akan kita tambah, sembari kita evaluasi,” tambahnya.

Dalam kesempatan yang sama, Kanwil Ditjen PAS NTB juga menyalurkan Bantuan Sosial berupa paket sembako kepada keluarga warga binaan yang hadir. Bantuan ini merupakan tindak lanjut dari Program Akselerasi yang dicanangkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham), Yasonna H. Laoly (sebelumnya dijabat Agus Andrianto).

Baca Juga :  Unik, JCH Lombok Timur Bawa Kipas Senjata Hadapi Panas Terik Mekkah

“Bantuan Sosial ini merupakan kegiatan rutin juga yang dilaksanakan Lapas Lombok Barat sebagai upaya mendukung program akselerasi Bapak Menteri Imipas untuk membantu keluarga warga binaan yang tidak mampu,” papar Agung.

Mujahidin, salah satu anggota keluarga warga binaan yang hadir, mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas kesempatan berharga ini. “Ini adalah momen yang sangat berharga bagi kami. Bisa berkumpul dan berbuka puasa bersama, meski dalam kondisi yang berbeda. Terima kasih kepada Lapas Lombok Barat yang telah memfasilitasi acara ini,” ungkap Mujahidin dengan haru.

Acara Bansos dan Bukber keluarga warga binaan yang berlangsung dengan pengamanan ekstra ketat ini menjadi momentum yang memotivasi dan memberikan energi positif bagi warga binaan dalam menjalani sisa masa pidana, dengan harapan mereka siap untuk ber-reintegrasi kembali ke kehidupan masyarakat setelah bebas nanti.

Baca Juga :  Taman Bermain Baru Hadirkan Keceriaan di Sidemen Lauq

Kegiatan ini dilaksanakan di tengah berbagai dinamika yang dihadapi Provinsi NTB, mulai dari kewaspadaan terhadap potensi cuaca laut yang kurang bersahabat menjelang libur panjang Idul Fitri dan pembukaan kembali rinjani/">Gunung Rinjani, hingga tantangan fiskal daerah yang memerlukan optimalisasi anggaran untuk pembangunan dan pemberdayaan masyarakat.

Sebagaimana diinformasikan sebelumnya, BMKG telah mengingatkan potensi peningkatan gelombang laut dan kecepatan angin di perairan NTB. Sementara itu, Gunung Rinjani dijadwalkan kembali dibuka untuk pendakian pada 3 April 2025, yang diharapkan dapat mendongkrak sektor pariwisata dan ekonomi lokal. Namun, laporan Regional Fiscal in Brief Februari 2025 juga menyoroti perlunya optimalisasi pendapatan dan efisiensi belanja daerah untuk mengatasi tantangan fiskal yang ada.

Inisiatif Lapas Lombok Barat dalam memberikan dukungan moril dan bantuan kepada warga binaan dan keluarga mereka sejalan dengan upaya pemerintah daerah dalam menciptakan kondisi sosial yang kondusif dan mendukung reintegrasi sosial para mantan narapidana. Sinergi antara berbagai pihak, termasuk lembaga pemasyarakatan, pemerintah daerah, dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan NTB yang lebih baik dan berdaya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *