jurnalekbis.com/tag/1/">1-5:377">Sumbawa, Jurnalekbis.com – Kabar duka menyelimuti warga Kecamatan Maronge, Kabupaten Sumbawa. Rendy, seorang pemuda yang dilaporkan hilang tenggelam saat mencari ikan di muara Sungai Labu Ujung, Desa Brang Kolong, Kecamatan Plampang, akhirnya ditemukan pada Selasa (8/4/2025) malam. Penemuan ini mengakhiri pencarian intensif yang dilakukan oleh tim SAR gabungan selama beberapa waktu terakhir.
Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai unsur, termasuk tim rescue Pos SAR Sumbawa, personel TNI, polri/">anggota Polri, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumbawa, petugas Pemadam Kebakaran (Damkar), relawan dari berbagai organisasi, nelayan setempat, warga desa, serta pihak-pihak terkait lainnya, bahu-membahu melakukan penyisiran di sekitar lokasi kejadian sejak laporan kehilangan diterima. Kerja keras dan koordinasi yang solid antar berbagai elemen membuahkan hasil yang diharapkan, meskipun berujung pada kabar duka.
Kepala Kantor SAR Mataram melalui Koordinator Pos SAR Sumbawa, Lukman, membenarkan penemuan jenazah Rendy. “Jenazah Rendy ditemukan mengambang tidak jauh dari lokasi kejadian, kemudian dievakuasi dan diserahkan ke pihak keluarga,” ujar Lukman dalam keterangan resminya pada Rabu (9/4/2025) pagi. Penemuan jenazah korban tentu membawa kepastian bagi keluarga yang telah menunggu dengan cemas selama proses pencarian.
Sebelumnya, peristiwa tragis yang menimpa Rendy terjadi saat ia bersama teman-temannya pergi mencari ikan di muara Sungai Labu Ujung. Pada dini hari, sekitar pukul 01.00 WITA, korban berusaha mengejar ember tempat hasil tangkapan ikan mereka yang tiba-tiba terbawa arus sungai. Nahas, saat mengejar ember tersebut, Rendy diduga kehilangan keseimbangan dan langsung tenggelam terseret arus sungai yang kuat.
Kejadian yang berlangsung di tengah kegelapan malam dan kuatnya arus sungai membuat teman-teman korban panik dan segera berusaha memberikan pertolongan. Namun, upaya mereka tidak membuahkan hasil, dan Rendy dengan cepat menghilang ditelan sungai. Kabar mengenai kejadian ini dengan cepat menyebar, dan tim SAR gabungan segera diinformasikan untuk melakukan operasi pencarian dan penyelamatan.
Sejak menerima laporan, tim SAR gabungan langsung bergerak cepat menuju lokasi kejadian. Mereka melakukan berbagai upaya pencarian, mulai dari penyisiran permukaan sungai menggunakan perahu karet, penyelaman di titik-titik yang dicurigai, hingga penyisiran di sepanjang tepi sungai. Kondisi sungai yang berlumpur dan arus yang tidak menentu menjadi tantangan tersendiri bagi tim SAR dalam melakukan pencarian.
Namun, semangat pantang menyerah dan koordinasi yang baik antar anggota tim SAR gabungan akhirnya membuahkan hasil. Pada Selasa malam, jenazah Rendy ditemukan mengambang tidak jauh dari lokasi awal ia dilaporkan tenggelam. Penemuan ini tentu membawa kelegaan sekaligus kesedihan yang mendalam bagi keluarga dan kerabat korban.
Setelah ditemukan, jenazah Rendy segera dievakuasi oleh tim SAR gabungan dengan menggunakan perahu karet. Proses evakuasi dilakukan dengan hati-hati mengingat kondisi jenazah dan lokasi penemuan. Setelah berhasil dievakuasi ke tepi sungai, jenazah Rendy langsung diserahkan kepada pihak keluarga yang telah menunggu dengan penuh harap dan cemas.
Suasana duka mendalam menyelimuti rumah keluarga Rendy di Kecamatan Maronge. Kehilangan orang terkasih secara tragis tentu menjadi pukulan berat bagi mereka. Pihak keluarga mengucapkan terima kasih kepada seluruh tim SAR gabungan, TNI, Polri, BPBD Sumbawa, Damkar, relawan, nelayan, warga setempat, dan semua pihak yang telah membantu dalam proses pencarian hingga ditemukannya jenazah Rendy.
