Lombok Barat, Jurnalekbis.com – Ratusan warga Desa Sesela, Kecamatan Gunung Sari, Lombok Barat, memadati aula kantor desa pada Selasa (22/4/2025). Setelah sepekan mendapatkan sosialisasi dan edukasi terkait administrasi kependudukan (adminduk), kini giliran mereka mendapatkan pelayanan langsung dari belasan staf Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Lombok Barat. Langkah jemput bola ini disambut antusias oleh masyarakat yang membutuhkan berbagai layanan adminduk.
Kepala Dinas Dukcapil Lombok Barat, H. Saepul Akhkam, yang didampingi oleh Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) 2, Siti Arita Damayanti, menjelaskan bahwa pelayanan yang diberikan di kantor desa ini mencakup seluruh produk adminduk. Gabungan staf dari UPT 2 dan beberapa staf dinas terjun langsung untuk melayani kebutuhan masyarakat.
“Sejak pagi, gabungan staf UPT 2 dan beberapa staf dinas melakukan pelayanan di sini untuk semua produk adminduk,” jelas H. Saepul Akhkam di tengah ramainya warga yang mengantre.
Siti Arita Damayanti, atau akrab disapa Rita, menambahkan bahwa pola pelayanan yang diterapkan di kantor desa ini meniru pola yang ada di UPT Dukcapil. Beberapa dokumen bahkan bisa langsung selesai di hari yang sama.
“Untuk Akta Kelahiran, Akta Kematian, Pembaharuan KK langsung jadi hari ini. Kalau untuk cetak KTP baru di UPT karena sambil menunggu tunggal data dan keamanan alat cetak,” papar Rita.
Antusiasme masyarakat Desa Sesela untuk mendapatkan layanan adminduk secara langsung ini sangat tinggi. Rita memproyeksikan bahwa pelayanan tidak akan bisa tuntas dalam satu hari mengingat banyaknya warga yang datang.
“Sampai jam 15.30 ini saja, lebih dari 130-an warga mengikuti antrean, padahal masih banyak yang datang belakangan. Kita sepakati dengan pihak desa untuk mengulangi minggu depan biar masyarakat tuntas tidak ada yang bermasalah,” janji Rita.
Janji untuk melanjutkan pelayanan pada pekan depan disambut baik oleh warga. Hal ini menunjukkan komitmen Dinas Dukcapil Lombok Barat untuk melayani seluruh masyarakat yang membutuhkan layanan adminduk.
Salah seorang warga, Tri Widyaastuti, menyambut gembira adanya pelayanan adminduk langsung di desa. Ia mengaku lega karena permasalahan data kependudukan anak-anaknya yang sempat “mengambang” akibat pengajuan pindah ke daerah lain kini bisa diselesaikan.
“Alhamdulillah bisa selesai, mudah, dan tidak berbiaya. Saya menjadi lebih tenang dengan data anak saya,” ujar ibu dari seorang putri yang saat ini sudah berusia wajib KTP.
Tri juga mengungkapkan pengalamannya mengurus adminduk secara langsung jauh lebih menyenangkan dan hemat biaya dibandingkan menggunakan jasa pihak lain.
“Ternyata mengurus Adminduk sendiri ini jauh lebih enak. Daripada memakai jasa orang lain, biayanya bisa untuk saya pakai belanja,” terang ibu yang berasal dari Jawa tersebut.
Setelah pembatalan urusan kepindahannya selesai, putri Tri pun dapat dengan lancar melakukan perekaman KTP elektronik. Kemudahan dan efisiensi pelayanan ini memberikan pengalaman positif bagi warga dalam mengurus dokumen kependudukan.
Kepala Dinas Dukcapil Lombok Barat, H. Saepul Akhkam, menyambut baik antusiasme masyarakat dan berkomitmen untuk terus melakukan pelayanan langsung seperti ini. Ia menilai program jemput bola ini sangat membantu masyarakat dalam mengakses layanan publik.
“Program ini selain membantu mempermudah masyarakat dalam mengakses pembangunan, insya Allah memudahkan Pemkab untuk mewujudkan Lombok Barat yang maju, mandiri, dan berkeadilan. Apalagi berbasis pada sejahtera dari desa, insya Allah memudahkan semua pihak untuk satu data besar yang menyokong forum satu data di Lombok Barat,” papar Akhkam.
Komitmen Dinas Dukcapil Lombok Barat untuk mewujudkan satu data yang akurat dan terintegrasi akan sangat mendukung berbagai program pembangunan di daerah. Dengan data kependudukan yang valid, perencanaan dan pelaksanaan program pembangunan dapat lebih tepat sasaran dan efektif.
