Lombok Tengah, Jurnalekbis.com – Sirkuit Pertamina Mandalika International Circuit kembali bergemuruh, bukan oleh deru motor MotoGP, melainkan oleh raungan mesin-mesin mobil sport dari berbagai merek ternama. Dalam atmosfer penuh adrenalin dan semangat persaudaraan, event Track Day komunitas otomotif sukses digelar dan menjadi bukti nyata geliat dunia motorsport roda empat indonesia/">di Indonesia.
Deretan mobil sport premium seperti Toyota Yaris GR, BMW 330i, Porsche 718 Spider, Ford Mustang, Nissan GT-R, Lotus Sport, BMW M3 dan M4 tuning, Mini GP hingga Honda Civic Type R tampil memukau di atas aspal sirkuit kelas dunia tersebut. Tak hanya menjadi ajang uji performa kendaraan, Track Day ini menjadi perayaan kebersamaan, gairah, serta solidaritas antarkomunitas otomotif dari berbagai penjuru Tanah Air.
Track Day yang digelar di sirkuit sepanjang 4,3 kilometer ini menjadi saksi bagaimana para pecinta mobil sport dari berbagai latar belakang menyatu dalam semangat yang sama. Tak peduli apakah peserta adalah pemilik supercar berharga miliaran atau hatchback dengan modifikasi ekstrem, semua memiliki tempat dan kesempatan yang setara untuk mengekspresikan kecintaan terhadap otomotif.
“Hari ini benar-benar fun! Suasananya rame banget, semua orang bawa vibe positif, dan lintasannya luar biasa. Ini pengalaman yang gak akan terlupakan,” ungkap Michael, salah satu peserta dari komunitas mobil sport asal Jakarta, yang turut hadir bersama rekan-rekannya.
Ia menambahkan bahwa acara seperti ini tidak hanya tentang speed, tetapi juga tentang skill, sharing, dan tentu saja social bonding. Peserta bebas mencoba berbagai konfigurasi lintasan, mempelajari titik pengereman optimal, hingga berdiskusi soal modifikasi dan setting mesin.
Berbeda dengan balapan profesional yang cenderung kompetitif, Track Day di Mandalika membawa nuansa fun driving yang lebih santai dan inklusif. Kegiatan ini terbuka untuk berbagai level kemampuan, mulai dari pemula hingga pembalap amatir yang ingin merasakan atmosfer sirkuit dengan cara yang aman dan terkendali.
Penyelenggara memberikan pengarahan teknis, sesi safety briefing, dan pengawasan oleh tim marshal profesional untuk memastikan keselamatan peserta selama berkendara. Dengan sistem timed run dan open lap, peserta bisa mengeksplorasi kemampuan mobil sekaligus mengasah keterampilan mengemudi di arena balap sesungguhnya.
Ajang ini pun menjadi tempat yang subur untuk memperluas jaringan sosial antarkomunitas mobil. Tidak jarang, dari percakapan ringan di paddock muncul kolaborasi baru, dari sekadar bertukar suku cadang hingga merancang event bersama.
Keunggulan utama dari Track Day Mandalika adalah lokasinya sendiri: Pertamina Mandalika International Circuit, sirkuit kelas dunia yang telah menggelar ajang internasional seperti MotoGP dan World Superbike. Fasilitas yang tersedia—mulai dari paddock modern, pit lane luas, hingga tribun dan hospitality area—mendukung kenyamanan peserta dan penonton.
Direktur Utama MGPA (Mandala Grand Prix Association), Priandhi Satria, menyampaikan bahwa pihaknya terus membuka ruang bagi komunitas otomotif, baik profesional maupun amatir.
“Kami membuka ruang untuk semua kalangan, baik profesional, amatir, maupun komunitas agar Mandalika benar-benar menjadi rumah bersama bagi dunia balap. Semangat kami adalah menjadikan sirkuit ini milik semua,” jelas Priandhi.
Komitmen tersebut terbukti melalui program-program MGPA yang tidak hanya fokus pada event besar, tetapi juga menjangkau komunitas lokal, sekolah balap, dan berbagai kegiatan otomotif yang bersifat grassroots.
Track Day ini juga menjadi bagian dari strategi besar MGPA untuk membangun ekosistem motorsport di Indonesia. Melalui dukungan terhadap komunitas, MGPA ingin menciptakan jalur pembinaan bagi talenta muda agar bisa berkembang dari level hobi hingga profesional.
Sebagai contoh, beberapa peserta muda yang hadir di Track Day Mandalika mengaku baru pertama kali menjajal lintasan sirkuit. Dengan fasilitas dan atmosfer yang mendukung, banyak dari mereka tertarik untuk menekuni dunia balap lebih serius.
Dukungan terhadap komunitas juga memiliki efek positif terhadap industri otomotif. Setiap event komunitas seperti ini menggerakkan sektor lain seperti bengkel tuning, toko sparepart, jasa towing, hingga UMKM lokal yang menyediakan makanan dan merchandise di sekitar sirkuit.
Popularitas Mandalika kini tidak hanya sebagai tujuan wisata eksotis, tetapi juga sebagai ikon motorsport Asia Tenggara. Event seperti Track Day, MotoGP, dan WSBK menjadi bukti bahwa kawasan ini telah siap bersaing di panggung internasional, baik dari segi infrastruktur maupun profesionalisme penyelenggaraan.
Priandhi menegaskan bahwa MGPA akan terus menghadirkan lebih banyak event komunitas di masa mendatang. Tujuannya bukan sekadar menghidupkan Mandalika sebagai venue, tetapi juga mendorong pertumbuhan komunitas dan menjadikan NTB sebagai pusat perkembangan otomotif nasional.
“Semangat kolaborasi harus dijaga. Karena dengan komunitas yang kuat, motorsport Indonesia bisa melesat lebih jauh, bahkan mendunia,” pungkasnya.
